TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian Kristen hari ini mengenai Tidak Hanyut Terbawa Arus Duniawi yang terdapat dalam Ibrani 2:1-4, Hari-hari yang kita jalani di dunia ini seringkali berhadapan dengan godaan yang nampaknya tidak berbahaya tetapi sebenarnya sangat berbahaya bagi kerohanian kita. Godaan itu berupaya menarik perhatian kita
Ibr 1:1-4 (TB) - Tampilan Daftar Ayat - Alkitab SABDA. TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne. Boks Temuan. Ibrani 1:1-4. Konteks. Allah berfirman dengan perantaraan Anak-Nya. 1:1 Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara a berbicara b kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, c 1:2 maka pada
Kejadian 12 (disingkat Kej 12) adalah pasal kedua belas Kitab Kejadian dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa. [1] Pasal ini berisi riwayat Abram (kelak dinamakan Abraham) dan istrinya, Sarai (kelak dinamakan Sara), setelah matinya Terah ( Kejadian 11:32 ). [2]
4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam. Pasal 4:11 di atas mengemukakan kemungkinannya bahwa seseorang bisa jatuh, gagal dalam usaha untuk memasuki PerhentianNya. Nats ini, 4:12-13, menjelaskan bagaimana orang itu ketahuan.Dia akan diketahui karena "Firman Allah hidup dan kuat dan tajam." Kita tidak mungkin menipu Allah dalam usaha kita untuk memasuki Perhentian itu.
Alkitab: Bahasa Indonesia Versi: Alkitab Terjemahan Baru - TB Ibrani 2 Keselamatan yang besar:1-4 Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus. Sebab kalau firman yang dikatakan dengan perantaraan mal
Nas : Ibr 7:1. Melkisedek hidup sezaman dengan Abraham, seorang Kanaan yang menjadi raja Salem dan imam Allah ( Kej 14:18 ). Abraham memberikan persepuluhan kepadanya dan diberkati olehnya (ayat Ibr 7:2-7 ). Penulis Surat Ibrani memandangnya sebagai lambang Yesus Kristus yang juga merupakan Imam dan Raja (ayat Ibr 7:3 ).
III. Bagian Kedua: Anak/Imam Allah (pasal 5:1-10:39). Bagian yang pertama sudah menguraikan kepada kita dua kebenaran. 1) bahwa Yesus, yang ditahbiskan sebagai Raja oleh Allah, memiliki suatu posisi dan masa depan yang sangat mulia, dan 2) bahwa kita yang mengikuti Dia dengan setia akan menikmati suatu kemenangan/warisan yang mulia.Di dalam bagian itu Yesus direnungkan terutama sebagai Raja
Makna Teologis Kata Perhentian dalam Ibrani 4:1-14 (Analisis Tekstual, Stuktural, Kontekstual dan Intertekstual) June 2021 HUPERETES Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 2(2):119-133
XBdel0. jiybgj5wm9.pages.dev/52jiybgj5wm9.pages.dev/326jiybgj5wm9.pages.dev/449jiybgj5wm9.pages.dev/157jiybgj5wm9.pages.dev/357jiybgj5wm9.pages.dev/326jiybgj5wm9.pages.dev/133jiybgj5wm9.pages.dev/421
khotbah ibrani 2 1 4