Dalamperancangan tata panggung selain mempertimbangkan jenis panggung yang akan digunakan ada beberapa elemen komposisi yang perlu diperhatikan. Sebelum menjelaskan semua itu, fungsi tata panggung perlu dibahas terlebih dahulu. bulan atau api untuk menerangi. Sejak ditemukannya lampu penerangan manusia menciptakan modifikasi dan menemukan
Gambar 17. Teknik-teknik Pencahayaan Langsung Sumber Fred Lawson , Congress, Conversation And Exhibition Facilities, 2000 c. Pencahayaan Panggung Pencahayaan panggung yaitu pencahayaan yang ditujukan pada daerah panggung, untuk menerangi daerah panggung. 1 Fungsi Pencahayaan Panggung Visibility § Untuk dapat terlihat jelas dan teliti bagian-bagian pementasan adegan yang dipertunjukkan. § Untuk dapat menimbulkan suatu perasaan penonton terhadap pertunjukkan itu sendiri, atau membentuk suasana ruang. § Untuk membantu membentuk suatu komposisi panggung. § Untuk membentuk efek-efek pada panggung. 2 Area Pencahayaan Panggung Pencahayaan panggung terdiri dari tiga bagian penting, yaitu a Lighting The Actor Yaitu pencahayaan yang ditujukan untuk menerangi pemain pementas. Untuk pencahayaan pemain biasanya digunakan lampu jenis Follow Spot Light, Reflector Spotlight dan Profile Spot Light. Letak lampu tersebut ada yang di gantung, berdiri atau stand, dan diletakkan di lantai. b Lighting The Acting Area Yaitu pencahayaan yang ditujukan untuk menerangi memberi efek pada area panggung. Untuk pencahayaan area panggung biasa digunakan lampu jenis Fresnel Spot Light, Fresnel Downlight, Border Light dan Stiplight. Letak lampu tersebut ada yang digantung, pada lantai atau ditanam. c Lighting The Background Effect Yaitu memberi penerangan dan efek pada panggung latar belakang panggung. Untuk pencahayaan latar belakang panggung biasa digunakan lampu jenis Striplight, Fresnel Light, Border Light, fan light dan rotary light. Tata letaknya ada yang digantung, diletakkan pada lantai atau dengan stand. Penempatan lampu pada area stage ada beberapa jenis di antaranya Gambar 18. Jenis-jenis Lampu Untuk Pertunjukkan Sumber Harold Burris Meyer Edward C. Cole , Theatres Auditorium, 1964 3 Jenis lampu panggung Pencahayaan yang digunakan khusus untuk kepentingan penampilan di panggung di antaranya § “Follow Spot Light“, yaitu lampu yang memiliki sinar langsung dan dapat diarahkan kepada yang dituju. Lampu ini dapat diputar ke segala arah dengan kekuatan yang cukup tinggi 500 – 1500 watt. § “Foot light“, yaitu deretan lampu yang ditanam pada pinggir panggung depan menggunakan reflektor dari metal agar tidak menyilaukan penonton tapi dapat menimbulkan efek ke arah panggung. § “House Light“, yaitu deretan lampu yang ditanam pada langit-langit panggung dan dari samping panggung. Pengontrolan lampu-lampu tersebut dilakukan dari ruang kontrol cahaya, sedangkan untuk mengatur letak dan posisi lampu-lampu tersebut dicapai melalui cat walk di atas plafon. 2. Penghawaan
lampufresnel merupakan salah satu ragam LIGHTING yang biasanya digunakan bagi penerangan panggung dengan menggunakan warna-warna netral. lampu tersebut menggunakan lampu discharge atau lampu halogen, namun bagian depannya adalah lensa Fresnel. Lensa Fresnel ialah lensa yang mampu digunakan untuk mewujudkann cahaya paralel dari sebuah lampu. 0% found this document useful 0 votes347 views12 pagesOriginal Titlejenis lampu © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes347 views12 pagesJenis Lampu PanggungOriginal Titlejenis lampu to Page You are on page 1of 12 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 11 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Pencahayaantermasuk cara menggerakkan lampu, dan digunakan agar lampu sorot menerangi satu atau lain area panggung (atau aktor). Selain itu, ini termasuk semua lampu dan lampu sorot yang digunakan selama bekerja. Dengan demikian, mereka memungkinkan untuk mengirimkan emosi tertentu, menyoroti (atau menyembunyikan) aktor, dll. JAVA MICE Pro – 0857-9999-1272 Dalam sebuah event, panggung menjadi titik sentral perhatian seluruh penonton. Karenanya, membangun setting panggung yang menarik, meriah, dan atraktif merupakan salah satu elemen penting yang harus diperhatikan oleh event organizer. Nah, untuk membangun suasana panggung yang lebih meriah, banyak sekali unsur-unsur setting panggung yang harus dihadirkan termasuk salah satunya adalah lighting atau pencahayaan panggung. Lantas, apa saja jenis-jenis lampu panggung yang biasa digunakan untuk pencahayaan panggung? Dan apa manfaaf lampu panggung? Selain memiliki manfaat fungsional sebagai penerang, lampu panggung juga memiliki unsur artistik yang bisa membentuk dan mendukung suasana acara sesuai dengan keinginan event organizer. Berbagai kegiatan-kegiatan skala besar senantiasa dilengkapi dengan setting pencahayaan yang menarik. Ada berbagai macam jenis-jenis lampu panggung, yaitu Parabolic Alumunized Reflector PAR Parabolic Alumunized Reflector atau biasa disebut PAR merupakan jenis fixture lampu panggung yang paling sering dijumpai dalam pencahayaan panggung. Lampu ini biasanya diletakkan pada bagian bawah atau atas panggung dan dibuat secara paten atau tidak dapat digerakkan. Lampu PAR menembakkan cahaya yang berpencar dan mampu menjangkau seluruh ruangan ruang tertutup sehingg menciptakan warna tema sebuah dari acara. BAR sama seperti lampu PAR, lampu BAR juga memiliki fungsi untuk menerangi seluruh ruangan. Perbedaannya, jika lampu PAR berbentuk bulat atau oval, lampu BAR berbentuk batang yang memanjang. Karena bentuknya tersebut, lampu BAR ini daat menghaislkan cahaya yang cenderung lebih meraata jika dibandingkan dengan lampu PAR. PANEL Lampu panel fixture berbentuk seperti panel segi empat, dimana di permukaan bidang segi empat tersebut tertanam lampu-lampu. Lampu panel fixture memiliki beberapa jenis, diantaranya panel yang berfungsi sebagai flood lighting, serta panel yang dapat disusun menjadi ukuran yang lebih besar. PINSPOT Lampu pinsot fixture berukuran lebih kecil. Karenanya, lampu ini dipasang dalam jumlah banyak untuk enghasilkan kesan warna yang bagus. Fungsinya adalah menembakkan cahaya berbentuk bulatan kecil. Kelebihan dari pinsot fixture adalahbisa ditempatkan pada berbagai posisi. CENTERPIECE lampu centerpiece biasanya diletakkan dibagian tengah panggung. Centerpiece bisa digerakkan untuk menyinari setiap penjuru dengan cakupan yang luas dan biasanya mengkombinasikan berbagai warna sehingga membuat suasana panggung menjadi hidup. baca juga sewa lighting murah dan profesional di Semarang VENDOR SEWA LIGHTING SEMARANG Jika berbicara terkait vendor yang menyediakan sewa lighting semarang maka jawabannya akan ditemukan pada Java MICE Pro, yaitu perusahaan teknologi yang sudah bergerak di bidang ini selama 10 tahun dengan menawarkan pelayanan serta produk dengan kualitas yang baik. Salah satu dari sekian banyak produk yang mereka tawarkan adalah lighting. JAVA MICE Pro merupakan vendor Sewa Lighting Semarang yang terkenal dengan cara mereka mengurus segala keperluan acara ataupun event-event besar. Terbukti melalui banyak nya relasi ataupun klien yang sudah pernah memakai jasa mereka. JAVA MICE Pro sendiri tidak hanya sebagai Sewa lighting semarang yang cukup dikenal di Semarang karena banyak nya layanan yang mereka berikan, namun juga sebagai perusahaan yang memiliki visi yang kuat untuk menjadi perusahaan terbaik di Jawa Tengah di bidang layanan MICE Meeting, Incentive, Concention, dan Exhibition dengan target waktu pada tahun 2025 yang megedepankan profesionalisme dan keunggulan sumber daya manusia. Dapat dilihat melalui portofolio yang mereka berikan terkait dengan segala acara yang pernah mereka tangani. Maka JAVA MICE Pro bisa menjadi satu dari sekian banyak perusahaan yang dapat di rekomendasikan sebagai jasa Sewa lighting Semarang yang ini pun didukung dengan klien mereka yang cukup terkenal seperti POLDA Jawa Tengah, Badan Pusat Statiska Jawa tengah, dan juga Kementrian Kelautan dan Perikanan. Java MICE Pro juga siap melayani sewa lighting diluar daerah Semarang seperti Demak, Kendal, Boyolali, Solo, Jogja, Yogya, Jogjakarta, Yogyakarta, Pekalongan, Tegal, Batang, Kudus, Pati, Jepara, dan lain-lain. Apabila anda salah satu yang menginginkan jasa Sewa lighting Semarang ataupun wilayah sekitarnya, maka anda ngga perlu ragu lagi karena JAVA MICE Pro akan siap sedia hadir bagi anda. Tentunya dengan kualitas alat serta sumber daya manusia yang ngga perlu dicemaskan lagi. Dibekali dengan kelengkapan alat serta sumber daya manusia yang mumpuni membuat jasa Sewa lighting Semarang – JAVA MICE Pro mempunyai kualitas yang sungguh-sungguh baik. bagi informasi lebih lanjut silahkan kunjungi laman website JAVA MICE Pro atau hubungi whatsapp 0857-9999-1272. baca juga produk & layanan terbaik JAVA MICE PRO Mikroskop(bahasa Yunani: micros = kecil dan scopein = melihat) adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata kasar.Ilmu yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan alat ini disebut mikroskopi, dan kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah terlihat oleh mata.Dalam perkembangannya mikroskop mampu mempelajari organisme hidup yang berukuran Dalam sebuah event, panggung menjadi pusat perhatian seluruh pengunjung. Oleh karenanya, membuat setting panggung yang menarik, atraktif, dan meriah adalah elemen penting yang harus diperhatikan. Salah satu komponen penting untuk setting panggung adalah lighting atau tata cahaya panggung. Selain berfungsi sebagai penerang, lampu panggung juga memiliki unsur artistik yang dapat mendukung suasana dalam sebuah event. Kali ini kami akan membahas beberapa jenis lampu yang sering digunakan dalam event serta kegunaannya. 1. Parabolic Aluminized Reflector PAR Lampu Parabolic Aluminized Reflector. Foto Dok. Pngwing Parabolic Aluminized Reflector PAR merupakan jenis lampu yang kerap kali dijumpai dalam pencahayaan panggung sebuah event. Secara umum PAR berfungsi sebagai penerangan utama atau lampu general. Lampu ini juga mampu menjangkau seluruh ruangan. PAR juga berperan sebagai lampu ambient yang dapat menghasilkan suasana tertentu sesuai kebutuhan dalam event. 2. Moving Head Lampu Moving Head. Foto Dok. Bh Photo Video Moving head merupakan lampu sorot yang dapat memberikan efek garis cahaya pada panggung. Fungsinya adalah membuat panggung kian hidup dan atraktif. Lampu tersebut dapat bergerak ke arah samping, atas, dan bawah dengan cara berputar. Di dalam lampu moving head terdapat motor yang dapat mengatur posisi, arah, dan kecepatan gerakan. Jangkauannya pun cukup jauh, yaitu sekitar 500 meter. 3. Bar Lampu Bar. Foto Dok. Ali Express Fungsi dari lampu bar hampir sama dengan PAR, yaitu mengisi tata cahaya ruangan. Hanya saja bentuknya linier batang dan memanjang, sehingga cahaya yang dihasilkan lebih merata dan tidak berpusat. 4. Follow Spot Lampu Follow Spot. Foto Dok. Saura Live Follow spot merupakan lampu yang digunakan untuk memberikan efek spotlight berukuran besar. Fungsinya adalah mengikuti pergerakan artis yang sedang perform, sehingga fokus penonton hanya akan tertuju kepada artis. Dalam pengoperasiannya, lampu ini digerakkan secara manual oleh operator yang berada di depan atau samping panggung. 5. Panel Lampu Panel. Foto Dok. Thomann Sesuai namanya, lampu ini berbentuk panel yang seluruh permukaannya memancarkan cahaya. Berdasarkan fungsinya lampu ini memiliki beberapa jenis diantaranya, ada lampu yang digunakan sebagai wash/flood, fungsinya untuk menghasilkan cahaya pada ruangan secara merata. Lalu ada juga yang dapat disambung menjadi panel yang lebih besar modular. Lampu panel juga berfungsi sebagai pengganti layar video yang dapat diprogram menggunakan metode pixel mapping. 6. Canon Lampu Canon. Foto Dok. Bh Photo Video Canon merupakan jenis lampu yang mampu menghasilkan cahaya yang cukup besar. Efek sorotnya pada lantai panggung, terpusat membentuk satu titik fokus. Fungsinya adalah untuk memberikan efek dramatis pada artis yang sedang tampil. 7. Projector Lampu Projector. Foto Dok. Ebay Lampu projector digunakan untuk memproyeksikan gambar, motif, atau animasi yang dapat diubah-ubah. Fungsinya adalah menjadi latar suatu panggung ataupun ambient untuk menghasilkan suasana tertentu sesuai dengan kebutuhan event. 8. Centerpiece Lampu Centerpiece. Foto Dok. Performance Audio Centerpiece adalah lampu yang diletakkan di tengah panggung. Efek cahaya yang dihasilkan menjangkau seluruh panggung dengan tata cahaya yang bervariasi. Ada yang berupa cahaya kecil-kecil ada juga yang besar dengan warna tertentu. Pancaran cahayanya ke segala arah dengan angle yang luas, sehingga dapat dilihat dari berbagai sisi. Lampu jenis ini biasanya berupa bola atau dome yang memiliki efek cahaya berbentuk moonflower. Selain itu centerpiece juga dapat berbentuk moving head yang menembakkan cahaya ke segala arah. 9. Scanner Scanner. Foto Dok. Martin Scanner memiliki fungsi serupa dengan moving head, yaitu menembakkan cahaya bergerak ke segala arah. Bedanya, scanner tidak benar-benar menggerakkan kepala lampu, melainkan menggerakkan cermin yang memantulkan cahaya yang ditembak ke scanner. Karena hanya cermin yang digerakkan, scanner memantulkan cahaya lebih cepat. Akan tetapi angle-nya lebih sempit. 10. Pinspot Lampu Pinspot. Foto Dok. Bh Photo Video Pinspot merupakan lampu yang dapat memberi efek spotlight yang biasanya diletakkan di beberapa titik panggung. Lampu ini bergerak sesuai program dan menembakkan cahayanya ke arah atas, kiri, dan kanan untuk menambah kemeriahan panggung. Pinspot biasanya dipasang dalam jumlah yang banyak dan mudah dipasang dalam beberapa posisi. Itulah beberapa jenis lampu panggung yang kerap kali dijumpai di atas panggung. Bagi kalian yang sedang membangun sebuah event organizer atau hanya sekadar penasaran terhadap jenis-jenis lampu panggung, sangat bisa menjadikan list di atas sebagai referensi stage lighting.
SebutkanDua Jenis Dribbling Dalam Bola Basket Mencari Soal Pertandingan bola basket diselenggarakan di ruangan yang memiliki ukuran lapangan bola basket dengan panjang 28,5 meter dan lebar 15 meter. Jelaskan Yang Dimaksud Bahan Penyaring 5 June 2022; Jenis Lampu Yang Digunakan Untuk Menerangi Seluruh Panggung Disebut 5 June 2022; Jenis
Panggung adalah tempat di mana seni tampil dan kisah dihidupkan. Bagaimanapun, tanpa pencahayaan yang tepat, pertunjukan tersebut mungkin kehilangan kilauannya. Inilah mengapa stage lighting, atau lampu panggung, memainkan peran yang sangat penting dalam menciptakan atmosfer yang tepat dan visual yang menarik di atas panggung. Pengenalan tentang pentingnya stage lighting dalam pertunjukan panggung Dalam penggunaannya, stage lighting tidak hanya memberikan cahaya pada aktor atau objek di panggung, tetapi juga mampu mengubah suasana dan emosi yang ingin disampaikan kepada penonton. Dengan bantuan pencahayaan yang tepat, pertunjukan dapat menciptakan suasana yang misterius, romantis, dramatis, atau bahkan futuristik. Selain itu, stage lighting juga berperan dalam menciptakan efek khusus yang menakjubkan. Misalnya, dengan menggunakan teknik seperti strobo, perubahan warna, atau perlahan, lampu panggung mampu menciptakan momen yang tak terlupakan di panggung. Efek-efek ini dapat meningkatkan dramatisasi pertunjukan dan memberikan pengalaman yang mendalam kepada penonton. Manfaat menggunakan stage lighting Stage lighting yang baik bukan hanya sekedar pencahayaan di atas panggung, tetapi memiliki manfaat yang luar biasa dalam menciptakan atmosfer yang tepat dan visual yang menarik dalam pertunjukan panggung. Berikut adalah beberapa manfaat utama penggunaan stage lighting yang baik 1. Menciptakan Mood dan Atmosfer yang Tepat Stage lighting dapat membantu menciptakan mood dan atmosfer yang sesuai dengan cerita atau tema pertunjukan. Melalui pengaturan intensitas cahaya, warna, dan efek pencahayaan yang tepat, kita dapat menghadirkan suasana yang dramatis, romantis, misterius, atau bahkan euforia yang sesuai dengan kebutuhan cerita atau adegan yang sedang dipentaskan. 2. Fokus dan Pemandu Pandangan Pencahayaan yang baik membantu memandu pandangan penonton ke tempat yang tepat di atas panggung. Dengan menggunakan teknik seperti spotlight atau pencahayaan poin, kita dapat menyoroti aktor atau objek yang sedang penting dalam adegan. Ini membantu menciptakan fokus visual yang diperlukan dan memastikan penonton melihat hal-hal yang diinginkan oleh sutradara atau perancang pertunjukan. 3. Menekankan Ekspresi dan Gerakan Stage lighting dapat menekankan ekspresi dan gerakan para aktor di atas panggung. Dengan menggunakan perubahan intensitas atau arah pencahayaan, kita dapat menyoroti wajah aktor atau memperjelas gerakan mereka. Hal ini membantu penonton lebih terhubung dengan emosi dan narasi yang sedang dipentaskan. 4. Menciptakan Efek Khusus Penggunaan stage lighting yang baik memungkinkan menciptakan efek khusus yang mengesankan di panggung. Misalnya, dengan menggunakan strobo, perubahan warna, atau proyeksi gambar, kita dapat menciptakan momen yang menakjubkan dan tak terlupakan. Efek-efek ini dapat meningkatkan dramatisasi pertunjukan dan memberikan pengalaman visual yang mendalam kepada penonton. 5. Penciptaan Visual yang Memukau Stage lighting memiliki peran penting dalam menciptakan visual yang memukau di panggung. Dengan menggabungkan teknik penerangan yang tepat, penempatan lampu panggung yang strategis, dan penggunaan peralatan khusus seperti gobos atau moving lights, kita dapat menciptakan tampilan visual yang spektakuler dan mengesankan. Menentukan Kebutuhan Stage Lighting Dalam menentukan kebutuhan stage lighting, langkah-langkah berikut dapat diikuti, diantaranya A. Menyusun daftar peralatan dan lampu panggung yang dibutuhkan Ketika menentukan kebutuhan stage lighting, penting untuk mengidentifikasi jenis pertunjukan dan efek visual yang diinginkan. Pertama, perhatikan genre pertunjukan yang akan dilakukan. Apakah itu drama atau teater musikal, konser musik, atau acara tari atau balet? Setiap genre memiliki karakteristik dan kebutuhan pencahayaan yang berbeda. Misalnya, dalam pertunjukan drama atau teater musikal, pencahayaan dapat digunakan untuk menciptakan suasana dan memfokuskan perhatian pada aktor atau objek penting di panggung. Sedangkan dalam konser musik, pencahayaan dapat digunakan untuk meningkatkan suasana dan menampilkan elemen visual yang mendukung penampilan musik. Kedua, identifikasilah efek visual yang diinginkan. Misalnya, apakah Anda ingin menciptakan perubahan warna atau transisi cahaya yang dramatis? Apakah Anda ingin menciptakan efek bayangan atau proyeksi gambar yang menarik? Atau mungkin Anda ingin menciptakan atmosfer khusus seperti hujan atau kabut di panggung? Dengan mengidentifikasi jenis pertunjukan dan efek visual yang diinginkan, Anda dapat memilih peralatan dan pengaturan pencahayaan yang sesuai untuk mencapai tujuan tersebut. B. Mengidentifikasi jenis pertunjukan dan efek visual yang diinginkan Langkah selanjutnya dalam menentukan kebutuhan stage lighting adalah mengidentifikasi jenis pertunjukan dan efek visual yang diinginkan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pencahayaan yang dipilih dapat mendukung dan meningkatkan pengalaman pertunjukan secara keseluruhan. Pertama-tama, perhatikan jenis pertunjukan yang akan dilakukan. Apakah itu pertunjukan teater, konser musik, acara tari, atau jenis pertunjukan lainnya? Setiap jenis pertunjukan memiliki karakteristik unik dan kebutuhan pencahayaan yang berbeda. Sebagai contoh, dalam pertunjukan teater, pencahayaan dapat digunakan untuk menciptakan suasana yang sesuai dengan alur cerita dan memfokuskan perhatian pada adegan atau karakter tertentu. Sedangkan dalam konser musik, pencahayaan dapat digunakan untuk menciptakan atmosfer yang dinamis dan mendukung penampilan artis di atas panggung. Dalam acara tari, pencahayaan dapat digunakan untuk memperkuat gerakan tari dan menciptakan efek visual yang memukau. Selanjutnya, identifikasi juga efek visual yang diinginkan. Apakah Anda ingin menggunakan perubahan warna yang dramatis, efek bayangan yang menarik, atau proyeksi gambar yang kreatif? Apakah Anda ingin menciptakan suasana tertentu seperti kegelapan, hujan, atau efek khusus lainnya? Dengan mengidentifikasi efek visual yang diinginkan, Anda dapat memilih jenis lampu panggung dan pengaturan pencahayaan yang sesuai. C. Menyesuaikan anggaran dengan kebutuhan stage lighting Ketika merencanakan pengadaan stage lighting, penting untuk menyesuaikan anggaran yang tersedia dengan kebutuhan pencahayaan panggung. Hal ini akan memastikan bahwa Anda dapat memperoleh peralatan dan layanan yang sesuai dengan dana yang dimiliki. Pertama-tama, tetapkan anggaran yang dapat dialokasikan untuk stage lighting. Tentukan jumlah maksimal yang dapat Anda investasikan dalam peralatan, lampu panggung, dan perawatan secara keseluruhan. Ini akan menjadi pedoman dalam mengambil keputusan dan melakukan pemilihan peralatan yang sesuai. Selanjutnya, lakukan riset pasar untuk mengetahui harga dan kualitas peralatan stage lighting yang berbeda. Bandingkan harga di berbagai toko atau penyedia layanan untuk mendapatkan penawaran terbaik yang sesuai dengan anggaran Anda. Perhatikan juga spesifikasi dan reputasi merek peralatan yang akan Anda pilih. Pertimbangkan juga masa pakai dan biaya perawatan lampu panggung untuk memperkirakan biaya jangka panjang. Jika anggaran terbatas, pertimbangkan juga alternatif yang lebih ekonomis. Misalnya, Anda dapat mencari peralatan bekas yang masih berfungsi dengan baik atau menyewa peralatan untuk pertunjukan tertentu. Jangan ragu untuk berdiskusi dengan penyedia layanan atau ahli stage lighting untuk mendapatkan saran yang tepat sesuai dengan anggaran yang Anda miliki. Selain itu, perlu diingat bahwa pengelolaan anggaran tidak hanya berkaitan dengan pembelian peralatan, tetapi juga dengan perawatan dan pemeliharaan. Pertimbangkan biaya penggantian lampu yang terbakar atau rusak secara berkala. Selain itu, pastikan Anda memiliki dana yang cukup untuk melakukan perbaikan dan perawatan rutin pada peralatan agar tetap dalam kondisi optimal. Dengan menyesuaikan anggaran dengan kebutuhan stage lighting, Anda dapat menghindari pengeluaran yang tidak perlu dan memastikan bahwa dana yang tersedia digunakan secara efisien. Ingatlah untuk tetap memprioritaskan kualitas dan keamanan peralatan dalam memilih solusi yang sesuai dengan anggaran Anda. Pemilihan dan Pemasangan Lampu Panggung A. Mengenal jenis lampu panggung yang umum digunakan Dalam industri lampu panggung, terdapat beberapa jenis lampu yang umum digunakan untuk menciptakan pencahayaan yang optimal di panggung. Berikut ini adalah beberapa jenis lampu panggung yang perlu Anda kenal 1. Lampu PAR Parabolic Aluminized Reflector Lampu PAR adalah jenis lampu panggung yang sering digunakan untuk pencahayaan panggung umum. Lampu ini memiliki reflektor parabolik yang membantu memfokuskan cahaya ke suatu area tertentu. Lampu PAR tersedia dalam berbagai ukuran dan memiliki beragam sudut lebar atau sempit, yang memungkinkan untuk menciptakan efek pencahayaan yang berbeda. Lampu PAR umumnya digunakan untuk memberikan cahaya tahan lama yang merata di panggung. 2. Lampu Fresnel Lampu Fresnel adalah jenis lampu panggung yang menghasilkan cahaya yang lebih lembut dan diffused. Lampu ini menggunakan lensa Fresnel yang membantu memusatkan cahaya dan menghasilkan bayangan yang halus. Lampu Fresnel sering digunakan dalam teater dan film karena kemampuannya untuk mengatur intensitas cahaya dan menciptakan efek pencahayaan yang lebih dramatis. Lampu ini juga dapat diatur untuk menghasilkan pola cahaya yang berbeda, seperti bundaran atau elips. 3. Lampu Ellipsoidal Leko Lampu Ellipsoidal, juga dikenal sebagai Leko, adalah jenis lampu panggung yang umum digunakan untuk pencahayaan panggung teater. Lampu ini memiliki lensa yang dapat diganti untuk mengatur pola cahaya dan memfokuskan cahaya ke area yang diinginkan. Lampu Ellipsoidal juga memiliki kemampuan untuk menghasilkan tepi yang tajam dan bayangan yang terfokus dengan baik. Lampu ini sering digunakan untuk menyoroti aktor atau objek penting di panggung dengan presisi yang tinggi. B. Menentukan posisi dan sudut pencahayaan yang tepat Pada tahap menentukan kebutuhan stage lighting, sangat penting untuk memperhatikan posisi dan sudut pencahayaan yang tepat. Ini akan membantu menciptakan efek visual yang diinginkan dan memastikan pencahayaan yang merata di panggung. Berikut adalah tiga posisi dan sudut pencahayaan yang umum digunakan dalam pencahayaan panggung 1. Pencahayaan primer key light Pencahayaan primer, juga dikenal sebagai key light, adalah sumber pencahayaan utama yang memberikan sorotan utama pada objek atau aktor di panggung. Pencahayaan ini biasanya ditempatkan di depan atau di samping panggung dengan sudut yang miring ke bawah. Tujuannya adalah untuk menciptakan sorotan yang jelas dan terfokus pada subjek yang sedang tampil. Pencahayaan primer sering digunakan untuk menyoroti wajah aktor atau objek penting di panggung. 2. Pencahayaan sekunder fill light Pencahayaan sekunder, juga dikenal sebagai fill light, digunakan untuk mengisi bayangan yang dihasilkan oleh pencahayaan primer. Pencahayaan ini memberikan pencahayaan yang lebih lembut dan menyebarkan cahaya secara merata di panggung. Biasanya, pencahayaan sekunder ditempatkan di sebelah atau di belakang pencahayaan primer. Tujuannya adalah untuk mengurangi kontras yang tajam dan menciptakan sorotan yang lebih seimbang. Pencahayaan sekunder membantu memperbaiki bayangan dan memberikan detail yang lebih baik pada subjek di panggung. 3. Pencahayaan latar belakang backlight Pencahayaan latar belakang, juga dikenal sebagai backlight, digunakan untuk menciptakan lapisan dan dimensi tambahan pada panggung. Pencahayaan ini biasanya ditempatkan di belakang subjek atau objek, mengarahkan cahaya dari belakang ke arah panggung. Tujuannya adalah untuk memberikan efek visual seperti siluet atau kontur yang menonjolkan subjek di panggung. Pencahayaan latar belakang juga dapat menciptakan kedalaman dan memisahkan subjek dari latar belakang, memberikan tampilan yang lebih menarik. Dengan menentukan posisi dan sudut pencahayaan yang tepat, Anda dapat mengendalikan efek visual yang diinginkan dan mengarahkan perhatian penonton ke area yang diinginkan di panggung. Penting untuk mempertimbangkan hubungan antara pencahayaan primer, sekunder, dan latar belakang untuk mencapai pencahayaan yang seimbang dan mengesankan dalam pertunjukan Anda. C. Mengatur intensitas, warna, dan efek pencahayaan Dalam menentukan pencahayaan panggung yang tepat, penting untuk mengatur intensitas, warna, dan efek pencahayaan untuk menciptakan suasana yang diinginkan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencapai hasil yang optimal 1. Menggunakan dimmer untuk mengatur intensitas pencahayaan Dimmer adalah perangkat yang digunakan untuk mengatur intensitas cahaya lampu panggung. Dengan menggunakan dimmer, Anda dapat meningkatkan atau mengurangi kecerahan lampu sesuai dengan kebutuhan panggung. Ini memungkinkan Anda untuk menciptakan suasana yang berbeda-beda, mulai dari pencahayaan yang terang dan jelas hingga pencahayaan yang lembut dan romantis. 2. Pilihan filter warna untuk menciptakan suasana yang diinginkan Filter warna, juga dikenal sebagai gel filter, dapat digunakan untuk mengubah warna pencahayaan panggung. Filter warna dapat memberikan efek dramatis dan membantu menciptakan suasana yang diinginkan. Misalnya, filter berwarna merah dapat menciptakan suasana yang hangat dan romantis, sementara filter berwarna biru dapat memberikan kesan sejuk dan misterius. Eksperimen dengan berbagai filter warna untuk menemukan kombinasi yang paling sesuai dengan tema atau mood pertunjukan Anda. 3. Menerapkan efek khusus seperti strobo, perubahan warna, dan perlahan Untuk menciptakan efek visual yang menarik, Anda dapat menggunakan efek khusus pada lampu panggung. Misalnya, strobo adalah efek berkedip yang cepat dan berulang-ulang yang dapat memberikan kejutan atau kesan energik dalam pertunjukan. Selain itu, lampu panggung juga dapat diatur untuk melakukan perubahan warna secara perlahan atau mendadak, menciptakan transisi yang indah antara adegan atau suasana. Eksplorasi berbagai efek pencahayaan untuk menemukan yang paling sesuai dengan konsep dan tema pertunjukan Anda. 4. Koordinasi dan sinkronisasi dengan musik atau aksi panggung Pengaturan pencahayaan panggung juga dapat dikombinasikan dengan musik atau aksi panggung untuk menciptakan pengalaman yang menyeluruh. Sinkronisasi pencahayaan dengan irama musik atau gerakan panggung dapat menciptakan efek yang dramatis dan mengesankan. Koordinasikan dengan pemain musik, sutradara, atau koreografer untuk memastikan pencahayaan dan aksi panggung saling mendukung dan menciptakan keterkaitan yang harmonis. Alat Lifting Equipment untuk Stage Lighting Alat-alat lifting equipment yang biasa digunakan untuk stage lighting adalah sebagai berikut Electric hoist Electric hoist adalah alat pengangkat yang menggunakan motor untuk mengangkat dan menurunkan lampu panggung beserta perlengkapannya. Alat ini memiliki kemampuan daya angkat yang kuat dan dapat dikendalikan secara presisi untuk mengatur posisi dan ketinggian lampu. Chain hoist Chain hoist atau juga dikenal sebagai rantai pengangkat, digunakan untuk mengangkat dan menurunkan lampu panggung dengan menggunakan rantai baja yang kuat. Alat ini sering digunakan untuk mengatur posisi dan ketinggian lampu yang lebih rendah atau ketika akses terbatas untuk menggunakan motor hoist. Truss Truss adalah struktur rangka yang terbuat dari aluminium atau baja yang digunakan untuk menyangga dan mendukung lampu panggung serta peralatan lainnya. Truss memungkinkan pemasangan lampu dan peralatan panggung dengan aman dan fleksibel. Ada berbagai jenis truss, seperti truss persegi, truss segitiga, dan truss melengkung, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan panggung. Rigging hardware Rigging hardware meliputi berbagai komponen seperti kait, tali, sling, dan penjepit yang digunakan untuk menggantung dan menstabilkan lampu panggung. Alat-alat ini membantu dalam mengatur posisi dan sudut pencahayaan dengan aman dan terkontrol. Jika Anda mencari alat lifting equipment berkualitas untuk kebutuhan stage lighting, Anda dapat menemukannya di PT Sumber Mega Jaya, sebuah perusahaan yang terpercaya dalam menyediakan peralatan lifting equipment tambahan panggung dan stage lighting. Dapatkan beragam pilihan alat lifting equipment yang sesuai dengan kebutuhan Anda melalui website mereka di Dengan layanan yang profesional dan produk berkualitas, PT Sumber Mega Jaya siap membantu Anda dalam mencapai kesuksesan pertunjukan panggung yang spektakuler. Hukumfisika mengatakan bahwa bagian terkecil yang dapat kita lihat disebut daya pisah (resolving power) dibatasi oleh panjang gelombang cahaya yang dipergunakan untuk menerangi spesimen. Batas daya pisah pada cahaya biasa yang dapat dilihat dapat dihitung kira-kira 0,2 µm dan semua jenis lensa didunia tidak akan memungkinkan anda mampu melihat sesuatu yang lebih kecil dari 0,2 µm kecuali Kaca adalah dasar sebuah lensa. Jika cahaya melewati kaca cahaya akan dibiaskan [dibengkokkan]. Semua lampu panggung modern mengunakan Reflektor dan Lensa. ?. Apa kegunaan Reflektor dan lensa pada lampu panggung. ! . Reflektor, untuk meningkatkan efesiensi sumber cahaya. Lampu dengan menggunakan reflektor cahaya yang dihasilkan menjadi lebih terang. Lensa, untuk mengumpulkan dan mengarahkan ulang cahaya dari sumbernya. Reflektor pada awalnya mengunakan kaca cermin. Pada tahun 1950an baru dibuat mengunakan logam ringan yang dilapisi bahan reflektif, disebut alzak. Pada perkembangannya reflektor dibuat dari kaca dilapisi dichroik. Reflektor dichroik bisa dirancang tembus sinar ultraviolet dan inframerah sehingga mengurangi panas dalam tabung lampu. Gambar di bawah ini contoh Reflektor dichroik Ada tiga model Reflektor pada lampu panggung. ParabolicSphericalEllipsoidal Berikut jenis reflektor dan arah cahaya yang dipantulkan. 1. Reflektor Parabolic Reflektor Parabolic menghasilkan sinar yang keras. Cahaya yang mengarah ke reflektor parabolic dipantulkan sejajar dan paralel. Sehingga menghasilkan sinar yang terang. Reflektor ini digunakan pada lampu PAR.[Parabolic Aluminised Reflector] Reflektor ini menyatu dengan bohlamnya. 2. Reflektor Spherical [bulat] Reflektor spherical, cahaya yang mengarah ke reflektor dipantulkan kembali kearah dimana titik cahaya berasal. Reflektor ini digunakan pada lampu Fresnel dan lampu Plano-convex. 3. Reflektor Ellipsoidal Reflektor Ellipsoidal berbentuk setengah ellipsoid, reflektor ini paling efesien dibandingkan reflektor lampu pangung yang lain, mempunyai dua titik fokus. Titik fokus pertama berada dekat dengan reflektor, yaitu titik sumber cahaya. Titik fokus kedua yaitu titik fokus cahaya pantulan yang menyatu dengan cahaya dari sumbernya sehingga cahaya memusat di titik ini. Reflektor ini digunakan pada lampu Ellipsoidal [lampu profile / lekolite.] Dan yang perlu di ingat untuk reflektor ellipsoidal, cahaya yang berada di atas akan dipantulkan ke bawah begitupun sebaliknya cahaya yang berada di bawah akan dipantulkan ke atas. ? . Bagaimana kalau memasang gobo terbalik? ! . Jika kamu memasang gobo terbalik itu betul, cahaya gobo yang dihasilkan akan norma. seperti gambar dibawah ini 4. Reflektor CyC/flood Reflektor untuk lampu CyC. Reflektornya lebih sederhana. Terbuat dari plat logam dengan permukaan bergelombang/ tidak rata. Hal itu berguna untuk memecah sinar yang datang. Contoh dua model reflektor CyC A. Cahaya yang di hasilkan simetris B. Cahaya yang di hasilkan asimetris. Reflektor ini lebih cocok untuk menerangi cyclorama/ back drop. Jenis-Jenis Lensa Pada Lampu Panggung Kaca adalah dasar sebuah lensa. Jika cahaya melewati kaca cahaya akan dibiaskan [dibengkokkan]. Gambar dibawah ini adalah pembiasan oleh lensa kaca Hukum pembiasan menyatakan Cahaya saat melewati media yang mempunyai kepadatan berbeda [udara – kaca] cahaya akan di bengkokkan, kemudian menembus lurus searah cahaya itu datang. Tiga Tipe Lensa Dasar Convex, Concave , Plano-convex Lensa Plano-Convex Lensa plano-covex mempunyai dua sisi permukaan yang berbeda. Satu sisi permukaannya datar dan sisi permukaan yang lain cembung. Lensa digunakan untuk mengarahkan sinar yang menyebar dari reflektor maupun dari sumbernya yang di pusatkan menjadi cahaya yang terang. Pada gambar ini cahaya melalui lensa cembung [plano-convex] akan di bengkokkan tegak lurus, begitupun sebaliknya ketika lensa cembung [plano-convex] mendapat cahaya tegak lurus cahaya tersebut akan dibengkokkan tegak lurus. Lensa fesnel Lensa fesnel berasal dari lensa plano-convex yang dikembangkan untuk mengurang berat dan kemungkinan retak karena panas yang berlebihan. Dengan cara, lensa plano-convex dipotong mengurangi ketebalannya. Lensa fresnel permukaan rata dengan deretan gelombang yang melingkar. Cahaya yang melaluinya akan dibiaskan oleh deretan gelombang itu sehingga membuat cahaya menjadi halus dan lembut Contoh Lensa fresnel Lampu Par Untul lampu Par Reflektor dan lensanya menyatu bersama bohlamnya. Berikut Contoh bohlam Lampu Par 64 dengan beberapa tipe ACL [ Air Craft Landing ] Wide Super Wide Semoga dengan artikel ini kita bisa lebih memahami. Bahwa lampu panggung itu mempunyai karakter cahaya yang berbeda. Setiap jenis lampu menghasilkan cahaya yang berbeda karena reflektor dan lensanya. Mari pelajari lampu panggung lebih dalam. Mari! Tata lampu pertunjukanmu dengan apik. Lampusorot biasa disebut pula dengan nama lampu tembak, yaitu produk lampu yang didesain untuk memfokuskan sorotan hanya pada satu arah. Fungsinya sangat banyak, biasa digunakan untuk kebutuhan lighting panggung, menerangi kolam, konstruksi, sampai taman.Berikut beberapa rekomendasi lampu sorot LED terbaik yang bisa dijadikan pilihan untuk berbagai kebutuhan tersebut. Panggung Sangga Buwana. © - Kota Solo banyak memiliki cagar budaya. Rasanya julukan “Spirit Of Java” pantas disematkan pada kota itu. Apalagi di sana ada istana kerajaan Keraton Surakarta. Salah satu bangunan cagar budaya yang menarik diulik adalah Panggung Sangga Buwana. Bangunan ini adalah sebuah menara yang berada di kompleks Kedhaton Kasunanan Surakarta. Letak bangunan ini persis segaris lurus dengan jalan keluar Kota Solo yang menuju ke seperti apa fakta sejarah di balik kemegahan bangunan ini? Berikut selengkapnya2 dari 3 halaman Sejarah Panggung Sangga Buwana © Bangunan Panggung Sangga Buwana didirikan oleh Sri Susuhan Paku Buwono III pada tahun 1708 Jawa atau 1728 Masehi. Bangunan ini sempat terbakar pada tanggal 19 November 1954, lalu kemudian dibangun kembali dan selesai pada tanggal 30 September 1959. Sebelum terbakar, atap bangunan itu berbentuk persegi delapan yang dikenal dengan nama “hasto wolu”. Namun setelah direnovasi, bentuk atapnya dibentuk seperti payung yang terbuka. Dilansir dari Panggung Sangga Buwana dulunya digunakan untuk mengintai musuh dari ketinggian. Selain itu, tempat tersebut juga digunakan oleh raja untuk bermeditasi. Selain itu, terdapat fungsi lain dari Panggung Sangga Buwana di antaranya sebagai tempat menaruh sesaji, tempat bertemu dengan Kanjeng Ratu Kidul, dan tempat untuk mengintai tentara Belanda. 3 dari 3 halaman Punya Makna Filosofis ©2022 Panggung Sangga Buwana berasal dari kata “panggung” yang berarti panggung atau tempat yang lebih tinggi, lalu “sangga” yang berarti diangkat atau ditahan dari bawah, dan “buwana” yang berarti jagad atau dunia alam semesta. Dilansir dari wujud dari bangunan itu disebut “Hasto Wolu” atau segi delapan dan terdiri dari empat tingkat. Bagian paling atas dari bangunan itu disebut tudung saji. Di sana ada lambang berbentuk manusia mengendarai naga di puncak menara atau sengkalan tahun yang berbunyi “Naga Muluk Tinitihan Jalma”. Pada bagian ketiga, terdapat sebuah jam besar yang dapat berbunyi dengan sendirinya. Lalu di atasnya adalah tempat yang digunakan untuk bermeditasi dan berinteraksi dengan sukma ksatria atau Ratu Roro Kidul. Dari sini kita dapat digunakan untuk melihat pemandangan kota sekitar. [shr] Komentar Pembaca Facebook Twitter Instagram Youtube Berikutini beberapa jenis lampu mobil yang umum digunakan: 1. Halogen. Lampu jenis halogen ini yang paling umum ditemukan dan digunakan pada mobil. Jenis ini bekerja menggunakan filamen seperti layaknya lampu pijar. Filamen yang dialiri listrik berpendar menghasilkan cahaya terang. Lampu ini membutuhkan daya listrik sebesar 35 watt hingga 55 Deskripsi Pada event-event yang butuh pencahayaan khusus, biasanya menggunakan lampu panggung. Berikut jenis-jenis lighting panggung berdasarkan beam yang dihasilkan. ========== Ilustrasi Apakah Anda tertarik dan ingin lebih memahami dunia stage lighting? Ataukah Anda ingin mengadakan sebuah event? Jangan khawatir! Anda dapat mempelajari jenis-jenis lighting panggung pada ulasan berikut ini. Perlu Anda ketahui, stage lighting atau lampu panggung pada dasarnya memiliki fungsi untuk membuat suasana panggung lebih meriah dan juga dramatis. Umumnya, lampu panggung digunakan dalam berbagai event, seperti pentas teater, konser musik, atau beberapa kegiatan lain yang dilakukan pada malam hari. Nah, lampu panggung ini memiliki beberapa jenis. Berikut adalah jenis lampu panggung berdasarkan jenis cahaya atau beam yang dihasilkan. 1. Spotlight Lampu spotlight atau yang lebih dikenal dengan lampu sorot memiliki beam dengan intensitas tinggi. Arah cahayanya juga hanya berpusat pada area tertentu, tetapi memiliki batas yang jelas. Kegunaan lampu spotlight yaitu memberi suatu objek aksen khusus dengan cara menyorotnya. Selain itu, jika cahayanya ditembakkan ke langit-langit terutama saat di udara terdapat banyak partikel, akan memberikan nuansa aerial beam. 2. Flood/Wash Jenis lampu ini memiliki penyebaran cahaya yang merata. Sifat penyebaran cahayanya pun berpendar. Dengan penyebaran cahaya yang seperti itu, membuat lampu dengan jenis ini banyak digunakan untuk mengisi ruangan dan memberikan nuansa tertentu. Umumnya, jenis lampu ini dapat Anda temukan pada fixture PAR, panel, Bar, dan ada terkadang moving head. Lampu strobe atau blitz juga bisa dibilang masuk dalam jenis lampu wash, meski hanya dapat menembakkan cahaya dalam waktu yang terbilang singkat. 3. Laser Apakah Anda pernah melihat lampu yang menyorot dengan intensitas sangat tinggi dan hanya terfokus pada suatu titik saat mengunjungi club atau konser besar? Jika pernah, lampu yang digunakan tersebut merupakan lampu laser. Lampu laser menggunakan teknologi laser, sehingga kecepatan cahaya yang ditembakkan sangatlah tinggi. Lighting modern ini akan memberikan aerial effect pada space yang dilaluinya dengan sangat memukau. Sementara itu, laser akan menghasilkan gambar maupun animasi pada objek yang ditembakkan dengan kecepatan scanning tinggi. 4. Gobo Sejatinya, gobo termasuk ke dalam lampu sorot yang mana pada bagian lensanya terdapat plat metal bermotif. Adanya plat metal ini akan memberikan gambar dan motif yang lebih menarik. Selain itu, Anda juga dapat memasangkan motif berupa logo sebagai media promosi. Lampu panggung atau stage lighting banyak Anda temukan pada acara konser musik, pentas tater, maupun event lain yang membutuhkan cahaya tambahan. Stage lighting dapat membuat suasana panggung menjadi lebih meriah dan dramatis. Jenis spot lighting juga sangat banyak, seperti yang sudah disebutkan di atas. Bagaimana? Apakah kini Anda sudah lebih memahami jenis-jenis lighting panggung, khususnya yang memiliki pancaran beam atau cahaya tertentu? Sumber 5vpWbre.
  • jiybgj5wm9.pages.dev/198
  • jiybgj5wm9.pages.dev/122
  • jiybgj5wm9.pages.dev/382
  • jiybgj5wm9.pages.dev/186
  • jiybgj5wm9.pages.dev/306
  • jiybgj5wm9.pages.dev/259
  • jiybgj5wm9.pages.dev/428
  • jiybgj5wm9.pages.dev/356
  • jenis lampu yang digunakan untuk menerangi seluruh panggung disebut