TakLebih Berharga dari Sehelai Sayap Nyamuk! Akan tetapi aku khawatir ketika dibukakan kepada kalian dunia sebagaimana telah dibukakan bagi orang-orang sebelum kalian. Kemudian kalian pun berlomba-lomba dalam mendapatkannya sebagaimana orang-orang yang terdahulu itu.
Apa yang akan terjadi jika semua nyamuk di dunia menghilang? Niko, 4 tahun, Diani, Kenya Kebanyakan orang di dunia membenci nyamuk. Secara pribadi, saya tidak keberatan dengan mereka karena mereka tidak benar benar menggigit saya sehingga saya tidak merasa terganggu. Hal ini berbeda dengan orang lain ketika mereka akan terganggu dengan gigitan dan suara nyamuk Saya meneliti tentang malaria dan saya menghabiskan waktu saya untuk merawat dan menjaga nyamuk-nyamuk penyebab malaria tetap hidup supaya saya dan teman-teman saya dapat meneliti mereka. Pekerjaan ini serius dan penting karena nyamuk lebih dari sekedar mengganggu dan mereka merupakan hewan paling berbahaya di dunia. Tidak ada hewan lain yang bertanggung jawab atas kematian banyak orang selain nyamuk yang menyebarkan sejumlah penyakit yang mematikan. Jadi, bukankah lebih baik bagi dunia jika semua hewan mengerikan ini menghilang begitu saja? Apa itu nyamuk? Untuk dapat menjawab pertanyaan ini, kita perlu paham terlebih dahulu apa itu nyamuk. Nyamuk adalah kelompok besar dari serangga. Mereka termasuk dalam golongan lalat yang berarti nyamuk dewasa berbeda dengan nyamuk bayi atau biasa dikenal dengan larva. Nyamuk dewasa hanya memiliki dua sayap, berbeda dengan lebah dan tawon yang memiliki empat sayap. Lalat penggigit memiliki banyak jenis. Semua jenis nyamuk ini perlu mengambil darah dari manusia untuk bisa bertelur. Meskipun lalat penggigit ada banyak, nyamuk adalah jenis yang paling familiar. Sebenarnya, nyamuk memiliki 3500 jenis dan memiliki perilaku yang berbeda pula. Sebagian besar nyamuk aktif pada malam hari, namun ada juga yang aktif pada siang hari. Sebagian besar orang mungkin tidak menyadarinya tapi hanya nyamuk betina yang menggigit kita karena mereka membutuhkan darah kita untuk bertelur. Nyamuk jantan minum nektar yang merupakan jus manis yang dibuat oleh tanaman agar mereka dapat bertahan hidup. Jika nyamuk betina mengambil darah dari orang yang terinfeksi virus tertentu atau penyakit parasit seperti Malaria, dia akan dapat menyebarkan penyakit itu kepada orang yang akan digigitnya nanti. Ada sekitar 40 jenis nyamuk betina yang benar-benar berbahaya karena mereka dapat menularkan penyakit yang dapat membuat orang sakit. Dari berbagai jenis nyamuk, hanya sedikit yang benar benar berbahaya karena menyebarkan penyakit seperti malaria. Di Afrika, lebih dari 200 juta orang akan menderita penyakit ini setiap tahunnya. Jika nyamuk penyebab malaria hilang, ada lebih dari nyawa yang akan diselamatkan setiap tahunnya. Kebanyakan dari mereka adalah anak-anak berusia lima tahun kebawah. Jika saja nyamuk penyebar malaria ini menghilang, dunia akan jauh lebih baik. Mungkin kedengarannya akan lebih baik bagi kita semua jika nyamuk menghilang. Tapi bukan itu masalahnya, karena nyamuk juga penting. Makanan untuk hewan Kumpulan dari berbagai jenis hewan dan manusia akan membentuk ekosistem di mana kita semua akan saling membutuhkan dengan cara yang berbeda untuk bertahan hidup. Nyamuk bahkan dibutuhkan dalam ekosistem. Di dunia ini, ada milyaran nyamuk yang dapat menjadi santapan hewan lain. Saat ini kita tidak tahu bahwa ada hewan yang hanya memakan nyamuk. Jumlah nyamuk sangat banyak sehingga mudah diburu dan disantap. Bayi nyamuk merupakan makanan favorit ikan nyamuk dan dia hidup di air. Hewan lain seperti katak, capung, semut, laba-laba, tokek, dan kelelawar juga memakan nyamuk. Jika semua nyamuk menghilang, banyak hewan yang akan kekurangan makanan. Bayangkan jika semua beras di dunia hilang, akan banyak orang yg kekurangan makanan. Kebanyakan nyamuk tidak menggigit manusia karena mereka mendapatkan darah dari hewan lain dan banyak juga yang bahkan tidak menggigit sama sekali. Nyamuk jantan dapat membantu tanaman berkembang biak dengan melakukan penyerbukan dan memberikan kesempatan untuk tanaman agar dapat menyebar dan tumbuh di tempat yang berbeda. Mereka memang tidak melakukannya sebaik lebah, tapi mereka penting bagi tanaman anggrek daun tumpul Beberapa orang yang telah mengajukan pertanyaan yang sama dengan kamu, Niko termasuk para ilmuwan yang berpikir bahwa menghilangkan nyamuk dari dunia ini tidak akan berdampak buruk bagi lingkungan keseluruhan. Tidak ada yang dapat yakin bahwa ekosistem akan lebih baik tanpa nyamuk. Terdapat kekhawatiran bahwa jika kita menyingkirkan semua nyamuk, mereka akan digantikan dengan sesuatu yang lebih buruk seperti serangga yang akan menimbulkan lebih banyak penyakit. Kabar baiknya adalah para ilmuwan sedang bekerja keras untuk mencari tahu bagaimana kita dapat menangani nyamuk yang berbahaya bagi manusia. Kita mungkin tidak dapat menyingkirkan semua nyamuk, tapi kita dapat membantu melindungi manusia dari nyamuk pembawa penyakit. Apakah kamu punya pertanyaan yang ingin ditanyakan ke ahli? Minta bantuan ke orang tua atau orang yang lebih dewasa untuk mengirim pertanyaanmu pada kami. Ketika mengirimkan pertanyaan, pastikan kamu sudah memasukkan nama pendek, umur, dan kota tempat tinggal. Kamu bisa mengirimkan email redaksi tweet ke kami conversationIDN dengan tagar curiouskids DM melalui Instagram conversationIDN Arina Apsarini dari Binus University menerjemahkan artikel ini dari bahasa Inggris
1 MEMBANGUN ISTANA DI ATAS SAYAP NYAMUK 2. Nabi mengingatkan, Dari Sahl bin Sa'ad As-Saidi, berkata Rasululllah saw bersabda:"Seandainya dunia ini SENILAI sayap nyamuk di Mata Allah, Maka Allah tidak akan memberikan air minum kepada orang kafir meskipun seteguk air" (HR At- Tirmidzzi, hadits Hasan Shahih) 3. Dunia serta seisinya LEBIH MURAH
Di antara ayat Al-Qurโan yang menunjukkan keagungan Allah adalah ayat tentang nyamuk. ุฅูููู ุงููู ูุงู ููุณูุชูุญูู ุฃูู ููุถูุฑูุจู ู
ูุซููุงู ู
ููุง ุจูุนููุถูุฉู ููู
ูุง ููููููููุง โSesungguhnya Allah tidak segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu,โ QS Al-Baqarah [2] 26. Di sana disebutkan, Allah tak segan menjadikan nyamuk sebagai contoh dan perumpamaan. Mengapa Allah mencontohkan nyamuk? Ada apa dengan makhluk kecil tersebut? Apa istimewanya? Sebagai seorang mukmin, tentu kita tidak boleh melewatkan ayat yang satu ini. Simak, perhatikan, lalu petik pelajaran, agar menambah keimanan. Sebab, pasti ada hikmah mendalam di dalamnya yang sangat layak ditelaah. Jangan seperti orang kufur yang menganggap perumpamaan itu sia-sia belaka. Bahkan dibilang menyesatkan. Naudzubillah. Mari simak kembali lanjutan ayat di atas! ููุฃูู
ููุง ุงูุฐูู ุขู
ููููุงู ููููุนูููู
ูููู ุฃูููููู ุงูุญู ู
ูู ุฑููุจููููู
ู ููุฃูู
ููุง ุงูุฐูู ููููุฑููุงู ูููููููููููู ู
ูุงุฐูุข ุฃูุฑูุงุฏู ุงููู ุจูุงุฐุง ู
ูุซููุงู ููุถูููู ุจููู ููุซููุฑุงู ููููููุฏูู ุจููู ููุซููุฑุงู ููู
ูุง ููุถูููู ุจููู ุฅููุงูู ุงููุงุณููู โAdapun orang-orang yang beriman, mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan, โApakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?โ Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu pula banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik,โ QS Al-Baqarah [2] 26. Kembali kepada soal nyamuk. Jika ia hinggap di tangan kita, pasti kita ingin membunuhnya. Dan tak merasa apa-apa. Bahkan, dianggap tak terjadi apa-apa, saking hinanya nyamuk di hadapan kita. Sampai-sampai Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, โAndai di sisi Allah, dunia ini seberat satu sayap nyamuk saja, niscaya Dia tidak akan memberikannya kepada orang kafir walau seteguk air pun.โ Ini artinya, dunia tak ada nilai apa-apa walau hanya dibandingkan dengan satu sayap nyamuk. Pantas Allah contohkan nyamuk. Ternyata di kepalanya, jika dilihat dengan alat pembesar, ada seratus mata. Seratus mata tersebut berbentuk sarang lebah. Kemudian di mulutnya terdapat 48 gigi. Di dadanya ada tiga jantung, yakni jantung utama, dua jantung untuk setiap sayap. Setiap jantung memiliki dua telinga, dua perut, dan dua katup. Selain itu, nyamuk juga memiliki organ yang tak dimiliki satu pesawat modern pun. Itulah alat radar atau sensor penangkap panas. Ini artinya, nyamuk tidak melihat sesuatu dari bentuk dan warnanya, melainkan dari panasnya. Sehingga, walau berada di sebuah kamar yang gelap, ia bisa mengetahui orang yang sedang tidur. Sebab, panasnya orang yang tidur melebihi panasnya peralatan kamar. Dengan kata lain, sensor penerima panas ini sangat bagus dan sensitif. Nyamuk juga memiliki alat pemeriksa darah. Darah apa yang cocok dengannya? Misalnya dalam semalam ada dua anak yang tidur dalam ranjang. Ternyata, pagi harinya, kening anak yang satu penuh dengan sengatan nyamuk, sedangkan yang satu tidak. Lebih uniknya lagi, nyamuk memiliki alat bius. Jika tidak membius kulit bekas sengatannya, pasti ia sudah dibunuh. Setelah pengaruh biusnya hilang, orang yang disengat baru merasakan gatal. Sayangnya, si nyamuk sudah pergi. Kemudian, nyamuk juga memiliki alat penghancur darah yang dihisapnya dari manusia, sehingga darah tersebut mudah mengalir melalui pipa belalainya yang kecil. Selain itu, di belalai nyamuk terdapat enam pisau. Empat pisau dipergunakan untuk melukai kulit orang yang disengat dengan bentuk luka segi empat. Tentunya, bagian yang dilukai harus sampai pada katung darah. Sementara pisau yang kelima dan keenam bertemu membentuk pembuluh guna menghisap darah. Pada saat yang sama, kedua belah sayapnya bergetar, sampai getarannya berdenging. Di samping itu, kaki nyamuk juga mampu mengeluarkan beberapa kuku pengait jika ingin hinggap di permukaan yang kasar, dan mengeluarkan beberapa kuku penahan jika ingin hinggap di permukaan yang licin. Para ulama menyebutkan, ayat di atas sekaligus bantahan terhadap orang-orang kafir yang mengatakan, โAllah terlalu agung untuk membicarakan seekor lalat, laba-laba, dan hewan-hewan kecil lainnya.โ Andai apa yang dibawa oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam adalah kalamullah yang di dalamnya tidak disebutkan hewan-hewan kecil, maka Allah menjawab dengan ayat tersebut. Ini menunjukkan bahwa penyebutan nyamuk atau hewan yang lebih kecil sebagai perumpamaan mengandung kebenaran, penjelasan, dan bantahan terhadap kebatilan. Di saat yang sama, nyamuk tidak bisa dipandang lebih kecil dari paus biru yang bebannya mencapat 150 ton, di mana anak yang disusuinya saja membutuhkan makanan sampai 300 kilo. Kemudian, untuk tiga kali menetek, air susu yang dibutuhkannya mencapai satu ton. Sementara paus dewasa jika ingin makan makanan yang bisa mengisi perutnya membutuhkan 4 ton ikan lain. Itu pun belum kenyang. Akan tetapi, penciptaan nyamuk tidak lebih kecil dari penciptaan paus. Dalilnya adalah ayat Al-Qurโan, โKamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang.โ QS Al-Mulk [67]3. Lihat Muhammad Ratib, Mausu ah al-Iโjaz al-Ilmi fil-Quran was-Sunnah, [Damaskus Darul Maktabi], 2005, jilid 2, hal. 227. Sungguh penciptaan yang sempurna! Mulai dari penciptaan virus, bakteri, atom, partikel, yang tak terlihat kecuali dengan alat pembesar, hingga penciptaan makhluk super besar lainnya. Di balik semuanya terdapat kebesaran Allah, Rabbul Alamin. Semuanya tertata dan tersistem dengan rapi. Maha kuasa dan maha ahli Allah dalam setiap ciptaan-Nya. Nyamuk yang dipandang kecil saja sebegitu hebat. Apalagi makhluk yang sangat besar. Yang lebih hebat lagi adalah Dzat yang menciptakannya! Dia Maha hebat! Wallahu aโlam. Penulis M. Tatam Editor Mahbib
KaosDistro - Dunia Tidak Lebih Berharga Dari Sayap Nyamuk. MockUp Kaos di 03.47 KAOS DISTRO, "Dunia adalah penjara bagi orang mukmin dan surga bagi orang kafir" (HR. Muslim) Dari Amr bin 'Auf radhiyallahu'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
Desember 17, 2012 Dunia ini tak lebih berharga daripada sebelah sayap nyamuk bermula dari kisah terbunuhnya Namrudz Laknatullah Alaih. Ketika dia menantang Allah Subhanahu wataโala untuk mendatangkan bala tentara untuk menghancurkan kerajaannya, maka oleh Allah hanya dikirim padanya seekor nyamuk betina yang sedang hamil untuk menghancurkan Namrudz. Nyamuk betina tersebut pada akhirnya berhasil membunuh Namrudz dengan cara dia masuk ke telinga Namrudz terus sampai ke dalam kepada Namrudz. Akan tetapi, dalam tugas itu, sebelah sayapnya patah. Maka, setelah sempurnya tugasnya membunuh Namrudz, nyamuk ini menolak tawaran dari Allah Subhanahu wataโala berupa dunia dan segala perhiasannya. Ia hanyalah meminta kepada Allah Subhanahu wataโala agar mengembalikan sebelah sayapnya yang patah. Itu sajaโฆ. [] M. Rifan Fajrin guru sekolah dasar yang biasa-biasa saja, tidak mengagumkan, tapi bahagia.
TakLebih Berharga dari Sehelai Sayap Nyamuk! Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. *Bahagia dalam Usaha Agama* Ikan keluar dari air menggelepar, bergitu juga cacing akan menggelepar jika lama keluar dari tanah, kuda juga akan gemetar jika dimasukkan ke dalam air karena tidak sesuai dengan fitrahnya. Fitrahnya manusia adalah dalam agama, manusia tidak akan menggelepar jika tetap dalam fitrah agama, sebaliknya manusia yang tidak dalam agama akan selalu menggelepar. Banyak manusia menyangka di pantai-pantai ada kebahagiaan dan kejayaan. Pergi dari Indonesia ke pantai Spanyol untuk berjemur dan melihat-lihat orang dan pemandangan, yang dari Eropa ke pantai Kuta Bali untuk melihat ombak di sana selama satu jam atau dua jam masih terasa senang, namun satu hari atau dua hari terasa bosan. Pantai Malaka, pantai Padang, Pantai Teranggano dan seluruh pantai di dunia sama aja ombaknya tidak jauh beda, sama saja, begitu-begitu saja, pantai di Indonesia, Malaysia, Amerika sama saja, ada pasir dan ombaknya, kalau tsunami baru ombaknya berbeda. Melihat ombak biasa itu seperti melihat gunung-gunung. Di mana-mana gunung-gunung sama saja, begitu-begitu saja, satu jam dua jam kita senang senang melihatnya, namun satu hari dua hari terasa bosan. Ketika orang-orang yang tinggal di kota pulang ke kampung melihat sawah-sawah dan pemandangannya awal mula tiba memang menyenangkan terlihat indah, namun sehari dua hari sudah mulai bosan, senangnya hanya sebentar. Ketika mendengar lagu yang dinyanyikan penyanyi, satu lagu yang disenangi didengar berulang-ulang terjadi kebosanan, beralih ke lagu lain juga bosan, tidak bisa didengar terlalu lama, terus bosan. Berarti keindahan dan kemewahan dunia bukan di situ letak kebahagiaan, itu namanya masih menggelepar KH. Ahmad Mukhlisun. Jadi, sebetulnya di mana letak kebahagiaan dan kejayaan itu? Jawabnya, ada dalam usaha agama. Jika kebahagiaan itu bukan terletak pada usaha agama, maka orang-orang kaya yang bisa membeli apa saja yang mereka tentu mereka yang paling bahagia, begitu juga pejabat tinggi yang bisa mengendalikan banyak orang bahawahannya tentu ia bahagia. Namun kenyataannya tidak begitu, bisa dilihat di berbagai berita disebutkan banyak orang kaya dan pejabat yang hidupnya gelisah, stres dan gundah gulana. Banyak di antara mereka menggunakan narkoba sabagai alat untuk menenangkan diri, akhirnya tertangkat dan masuk penjara, ada hukumannya satu tahun, dua tahun sepuluh tahun bahkan lebih. Ini lah akibatnya jika harta dijadikan acuan kebahagia, tanpa dibarengi usaha agama. *Jalan Orang Sukses* Sebagian orang beranggapan bahwa orang yang sukses adalah orang yang memiliki kedudukan tinggi di tengah masyarakat, seperti sebagai pejabat. Sebagian lagi berpendapat, bahwa orang yang sukses adalah orang yang berharta banyak, memiliki rumah mewah, memiliki kendaraan yang banyak, dan lain-lain. Sebagian lagi berpendapat, bahwa orang yang sukses adalah orang yang tampan, cantik rupawan. Sebagian lagi berpendapat, bahwa orang yang sukses adalah orang yang berhasil menjadi artis. Sebagian lagi beranggapan orang yang sukses adalah orang yang banyak anak dan istri. Dan sebagian lagi berpendapat, bahwa orang yang sukses adalah orang yang berhasil mendapatkan apa yang di atas tidaklah salah seperti memperoleh apa yang dicita-citakan adalah indikator orang yang sukses bagi umumnya orang. Akan tetapi kesuksesan seperti itu merupakan kesuksesan sementara yang kemudian akan ditinggalkannya. Adapun kesuksesan yang sesungguhnya adalah ketika seseorang sitiqamah dalam agama hingga ia masuk ke surga dan terhindar dari neraka. Allah Subhaanahu wa Ta'ala,ููู
ูู ุฒูุญูุฒูุญู ุนููู ุงููููุงุฑู ููุฃูุฏูุฎููู ุงููุฌููููุฉู ููููุฏู ููุงุฒู ููู
ุง ุงููุญูููุงุฉู ุงูุฏููููููุง ุฅููุงูู ู
ูุชูุงุนู ุงููุบูุฑููุฑู"Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan." QS. Ali Imran 185 Inilah orang yang sukses. Hal itu, karena ketika seseorang masuk surga, maka apa yang diinginkannya ada. Allah Subhaanahu wa Ta'ala berfirman,ูููููููุง ู
ูุง ุชูุดูุชูููููู ุงููุฃููููุณู ููุชูููุฐูู ุงููุฃูุนููููู ููุฃููุชูู
ู ูููููุง ุฎูุงููุฏูููู"Dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap dipandang mata dan kamu kekal di dalamnya." QS. Az Zukhruf 71 1 2 3 4 5 6 Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
DokterSehatCom - Nyamuk terbesar di dunia dengan ukuran lebih besar dari telapak tangan manusia ditemukan oleh seorang pakar biologi dari Tiongkok. Rentang sayapnya mencapai 11.15 cm dan 10 kali lebih panjang dari rata-rata nyamuk yang ada di seluruh dunia. Dilansir dari Next Shark, serangga yang diyakini paling besar yang pernah ditangkap
Assallamuโalaikum warrahmatullahi wabarrakatuhโฆ BismillahirRahmanirRahimโฆ Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Rasul junjungan; Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Dunia ini tidak lebih baik dari seekor nyamuk! Sahabat fillahโฆ Mungkin Kita bersungut-sungut ketika membaca kalimat di atas. Benarkah dunia yang sebegitu besar dan indahnya lebih hina dari seekor nyamuk?โฆ Makhluk yang sering kita pandang tak berharga itu?โฆ Makhluk kecil yang sering mengusik ketenangan kita. Ternyata ia mengalahkan kemegahan dan kebesaran dunia. Apa pasal?โฆ Untuk menjawab pertanyaan ini kita harus menyamakan persepsi terlebih dahulu. Sahabat fillahโฆ Sebagaimana sudah maklum, bahwa pandangan orang terhadap dunia itu berbeda-beda. Di satu sisi, orang memandang dunia ini adalah surgaโ, namun di sisi lain orang memandang dunia sekadar mampir ngombe saja. Perbedaan pandang ini bertolak dari perbedaan cara memahami makna kehidupan dunia itu sendiri. ** Yang pertama mengartikan kehidupan dunia dengan kesenangan dan foya-foya. ** Sedangkan yang kedua mengartikan kehidupan dunia ini sebagai ladang amal dan ibadah. Jika yang pertama, mereka akan berbuat apa saja demi tercapainya cita-cita, tanpa menghormati nilai-nilai kemanusian, bahkan dengan menghalalkan segala cara. Tipu, dusta, manipulasi, kolusi, dan korupsi adalah makananโ sehari-hari. Bahkan membunuh pun bukanlah barang baruโ. Mereka inilah sekumpulan orang yang tidak bernurani dan ingin menang sendiri. Orang yang hatinya telah mati dan tidak mengenal kasih sayang, yang kerjaannya hanya memperturutkan hawa nafsu belaka. Maka yang kedua adalah orang-orang berhati lembut, penuh kasih sayang, dan bernurani sehat. Sejatinya, yang menjadikan nilai dunia lebih rendah dari nyamuk bukanlah karena dunia itu lebih jelek dari segi penciptaannya daripada nyamuk. Bukan, bukan karena itu. Sebab kalau dari sisi ini jelas dunia jauh lebih bernilai. Apa yang ada di dunia adalah semata-mata karunia dan nikmat dari Allah, Sang Pencipta. Gunung, lautan, matahari, bulan, bintang, dan seterusnya adalah pemberian yang wajib disyukuri. Dan tanpa diragukan lagi, semua itu jauh lebih baik dan berharga dibanding nyamuk. Tetapi yang menjadikan nilai dunia ini lebih rendah dari nyamuk adalah dikarenakan polah dan tingkah laku manusia itu sendiri. Lalu apa hubungannya dengan soalan ini?โฆ Ya jelas ada hubungannya, karena manusia adalah pemakmur dan penanggung jawab bumi. Terlebih-lebih mayoritas penduduk bumi berjenis manusia pertama, sebagaimana diuraikan di atas. Jadi, kesimpulannya adalah tingkah laku manusia itu lebih hina dan rendah dari pada tingkah laku nyamuk. ุนู ุณูู ุจู ุณุนุฏ ูุงู ูุงู ุฑุณูู ุงููู ุตูู ุงููู ุนููู ู ุณูู
ูููู ููุงููุชู ุงูุฏููููููุง ุชูุฒููู ุนูููุฏู ุงูููููู ุฌูููุงุญู ุจูุนููุถูุฉูุ ู
ูุง ุณูููู ููุงููุฑูุง ู
ูููููุง ุดูุฑูุจูุฉู ู
ูุงุกู. ** Dari Sahl bin Saโad berkata, Rasulullah Shallallahuโalaihi Wasallam pernah bersabda, โSeandainya dunia ini sama nilainya dengan sayap nyamuk di sisi Allah. Niscaya Ia tidak akan memberikan minuman dari dunia itu kepada orang kafir, meskipun hanya seteguk airโ HR. Tirmidzi. Syeikh Albani menshahihkan hadist ini. Tapi, bagaimana mungkin manusia bisa lebih hina dan rendah daripada nyamuk?โฆ Bukankah manusia diberi kelebihan akal, sedangkan nyamuk tidak?โฆ Justru, di sinilah letak pokok persoalannya. Jika memang manusia memiliki akal, kenapa ia mengganggu yang lain?โฆ Kenapa buang sampah sembarangan, misalnya?โฆ Kenapa pula merokok di sembarang tempat, bukankah ia punya mata, kenapa tidak digunakan?โฆ Lalu kenapa juga ada penebangan liar, perusakan alam dan pemusnahan satwa?โฆ Bukankah kerusakan yang terjadi di bumi ini sebagian besar adalah ulah tangan manusia?โฆ Bukankah error-nya ekosistem itu juga disebabkan manusia?โฆ Belum lagi kerusakan moral maaf pembunuhan, pemerkosaan, pemerasan, penganiayaan, pencurian, dan seterusnya. Bukankah itu juga tingkah laku manusia?โฆ Ya, memang, kerusakan itu manusialah biang keladinya. ** Sungguh benar apa yang diberitakan Al-Qur`an. ุธูููุฑู ุงููููุณูุงุฏู ููู ุงููุจูุฑูู ููุงููุจูุญูุฑู ุจูู
ูุง ููุณูุจูุชู ุฃูููุฏูู ุงููููุงุณู ููููุฐููููููู
ู ุจูุนูุถู ุงูููุฐูู ุนูู
ููููุง ููุนููููููู
ู ููุฑูุฌูุนูููู โTelah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari akibat perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benarโ ar-Rรปm [30] 41. Itu pun masih ditambahi penyimpangan-penyimpangan agama yang dilakukan manusia. Kemusyrikan di mana-di mana. Kedustaan sudah menjadi hal yang biasa. Bahkan larangan-larangan agama pun dianggap sepele. Lalu di mana akal manusia?โฆ Di mana pula mata dan telinganya?โฆ Kenapa tidak digunakan?โฆ Pantaslah memang, jika manusia menjadi lebih hina dan rendah daripada nyamuk. Tingkah lakunya saja sudah tidak mencerminkan sisi kemanusiaan. Jika hal itu dilakukan oleh binatang kita bisa memaklumi, karena binatang tidak berakal. Kalau manusia?โฆ Adakah pembelaan yang pantas bagi orang yang tidak mau menggunakkan akalnya?โฆ Maka Allah mencela orang yang tidak mau menggunakan akalnya, bahkan menyebutnya lebih sesat dari binatang. ููููููุฏู ุฐูุฑูุฃูููุง ููุฌููููููู
ู ููุซููุฑูุง ู
ููู ุงููุฌูููู ููุงููุฅูููุณู ููููู
ู ูููููุจู ููุง ููููููููููู ุจูููุง ููููููู
ู ุฃูุนููููู ููุง ููุจูุตูุฑูููู ุจูููุง ููููููู
ู ุขุฐูุงูู ููุง ููุณูู
ูุนูููู ุจูููุง ุฃููููุฆููู ููุงููุฃูููุนูุงู
ู ุจููู ููู
ู ุฃูุถูููู ุฃููููุฆููู ููู
ู ุงููุบูุงููููููู โDan Sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia. Mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakan untuk memahami ayat-ayat Allah. Mereka mempunyai mata tetapi tidak dipergunakannya untuk melihat tanda-tanda kekuasaan Allah. Dan mereka mempunyai telinga tetapi tidak dipergunakannya untuk mendengar ayat-ayat Allah. Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka Itulah orang-orang yang lalaiโ al-Aโrรขf [7] 179. Sahabat fillahโฆ Itulah tingkah laku manusia jika tidak ada keimanan di dalam dadanya. Iman akan mengikat batin manusia dengan Sang Pencipta, membuat hidupnya serasi dan seimbang antara tampilan luar dan dalamnya. Manakala hati kosong dari cahaya ilahi, manusia menjadi tidak terkendali. Sebab tidak ada pengikat antara dirinya dan Tuhannya. Itulah hal paling mendasar kenapa manusia seringkali tidak punya nurani. Alih-alih menunaikan hak orang lain, hak dirinya yang asasi saja ia abaikan. Yang terpikirkan olehnya adalah bagaimana hidup senang. Hanya ada nafsu dalam benaknya. Kecintaannya kepada dunia telah membuat mata hatinya buta. Meskipun cahaya petunjuk terang benderang di depan matanya, ia tidak akan melihatnya. Tidak ada ketaatan dan kebaktian. Yang ada hanya ketamakan dan kerakusan. Inilah alasan kenapa Allah Azza wa Jalla memandang dunia ini hina, lebih rendah dari sayap nyamuk. Berikut ini alasan kenapa dunia disifati dengan kehinaan. โข Kecintaan seseorang kepada dunia akan membuatnya mengagungkan dunia, padahal ia rendah di sisi Allah. Dan di antara dosa-dosa besar adalah mengagungkan sesuatu yang dianggap-Nya rendah. โข Kecintaan seseorang terhadap dunia akan menjadikan tujuan hidupnya untuk dunia semata, sehingga ia akan melakukan segala cara untuk mewujudkannya. Bahkan sarana yang seharusnya ditujukan untuk mencari keridhaan Allah dan akhirat pun ia tujukan untuk dunianya. Akibatnya, semuanya menjadi terbalik, dan hatinya menjadi berbalik arah ke belakang. โข Kecintaan kepada dunia juga akan menghalangi seseorang melakukan amalan yang akan bermanfaat baginya di akhirat, karena ia terlalu sibuk oleh dunia yang dicintainya. โข Kecintaan kepada dunia juga akan menjadikan seseorang terlalu bergantung pada dunia. Padahal seberat-berat siksa adalah karena dunia. Jika kecintaan itu menjadikan seseorang lebih mengutamakan dunia daripada akhirat, maka ia termasuk sebodoh-bodoh manusia. Sebab ia mendahulukan kehidupan yang semu dari kehidupan yang hakiki. Hadaanallahu waiyyakum ajmaโin Wallahuโalam bishshawab โฆ Semoga bermanfaat โฆ^_^ Salam santun ukhuwah fillah โฆ Rita Al-Khansa * Sumber Ust. Abu Hasan Abdillah, BA., MA. Rita Al-Khansa Editor
MutiaraHikmah DUNIA DAN SAYAP NYAMUK "Dunia tidak lebih berharga daripada satu sayap nyamuk" Satu contoh saja, sholat sunnah fajar yang hanya dua raka'at itu lebih besar daripada dunia seisinya. Padahal itu baru sholat sunnah, hanya 2 rokaat, dan dilakukan sendiri. Dan perbandingannya adalah dunia beserta isinya.
๏ปฟDari Abu Hurairah radhiyallahuโanhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ุงูุฏููููููุง ุณูุฌููู ุงููู
ูุคูู
ููู ุ ููุฌููููุฉู ุงูููุงููุฑูโDunia adalah penjara bagi orang mukmin dan surga bagi orang kafirโ HR. MuslimDari Amr bin Auf radhiyallahuโanhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ูููุงููู ู
ูุง ุงูููููุฑู ุฃุฎูุดูู ุนูููููููู
ู ุ ููููููููู ุฃุฎูุดูู ุฃูู ุชูุจูุณูุท ุงูุฏููููููุง ุนูููููููู
ู ููู
ูุง ุจูุณูุทูุชู ุนูููู ู
ููู ููุงูู ููุจูููููู
ู ุ ููุชูููุงููุณููููุง ููู
ูุง ุชูููุงููุณููููุง ุ ููุชูููููููููู
ู ููู
ูุง ุฃููููููุชูููู
ูโDemi Allah. Bukanlah kemiskinan yang aku khawatirkan menimpa kalian. Akan tetapi aku khawatir ketika dibukakan kepada kalian dunia sebagaimana telah dibukakan bagi orang-orang sebelum kalian. Kemudian kalian pun berlomba-lomba dalam mendapatkannya sebagaimana orang-orang yang terdahulu itu. Sehingga hal itu membuat kalian menjadi binasa sebagaimana mereka dibinasakan olehnyaโ HR. Bukhari dan MuslimDari Kaโab bin Iyadh radhiyallahuโanhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ุฅููู ููููููู ุฃูู
ููุฉู ููุชูููุฉู ุ ูููุชูููุฉู ุฃูู
ููุชูู ุงูู
ูุงููโSesungguhnya setiap umat memiliki fitnah, sedangkan fitnah ummatku adalah hartaโ HR. Tirmidzi, dia berkata hadits hasan sahihโDari Abu Hurairah radhiyallahuโanhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ุงููุธูุฑููุง ุฅูููู ู
ููู ูููู ุฃุณููููู ู
ูููููู
ู ูููุงู ุชูููุธูุฑููุง ุฅูููู ู
ููู ูููู ููููููููู
ู ุ ูููููู ุฃุฌูุฏูุฑู ุฃูู ูุงู ุชูุฒูุฏูุฑููุง ููุนูู
ูุฉู ุงููู ุนูููููููู
ูโLihatlah kepada orang yang lebih rendah daripada kalian -dalam hal dunia- dan janganlah kalian melihat orang yang lebih di atasnya. Karena sesungguhnya hal itu akan membuat kalian tidak meremehkan nikmat yang Allah berikan kepada kalianโ HR. MuslimDari Shuhaib radhiyallahuโanhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ุนูุฌูุจุงู ูุฃู
ูุฑู ุงูู
ูุคู
ูู ุฅููู ุฃู
ูุฑููู ููููููู ูููู ุฎูุฑู ููููุณู ุฐูููู ูุฃูุญูุฏู ุฅูุงูู ููู
ูุคูู
ูู ุฅูู ุฃูุตูุงุจูุชููู ุณูุฑููุงุกู ุดูููุฑู ูููุงูู ุฎููุฑุงู ูููู ุ ูุฅูู ุฃุตูุงุจูุชููู ุถุฑูุงุกู ุตูุจูุฑู ูููุงูู ุฎูููุฑุงู ููููโSangat mengagumkan urusan seorang mukmin. Sesungguhnya semua urusannya adalah baik baginya. Dan hal itu tidak didapatkan kecuali pada diri orang mukmin. Apabila dia mendapatkan kesenangan maka dia bersyukur. Dan apabila dia mendapatkan kesusahan maka dia akan bersabarโ HR. MuslimDari Anas bin Malik radhiyallahuโanhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ุงููููููู
ูู ูุงู ุนูููุดู ุฅููุงูู ุนูููุดู ุงูุขุฎูุฑูุฉูโYa Allah tidak ada kehidupan yang sejati selain kehidupan akhiratโ HR. Bukhari dan MuslimDari Abu Saโid al-Khudri radhiyallahuโanhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ุฅููู ุงูุฏููููููุง ุญูููููุฉู ุฎูุถูุฑูุฉู ููุฅููู ุงููู ุชูุนูุงููู ู
ูุณูุชูุฎูููููููู
ู ูููููุงุ ููููููุธูุฑู ูููููู ุชูุนูู
ููููููุ ููุงุชูููููุง ุงูุฏููููููุง ููุงุชูููููุง ุงููููุณูุงุกูโSesungguhnya dunia ini manis dan hijau. Dan sesungguhnya Allah taโala menyerahkannya kepada kalian untuk diurusi kemudian Allah ingin melihat bagaimana sikap kalian terhadapnya. Maka berhati-hatilah dari fitnah dunia dan wanitaโ HR. MuslimDari Ibnu Umar radhiyallahuโanhuma, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ูููู ูู ุงูุฏููููููุง ููุฃููููู ุบูุฑููุจู ุ ุฃูู ุนูุงุจูุฑู ุณูุจูููโJadilah kamu di dunia seperti halnya orang asing atau orang yang sekedar numpang lewat/musafirโ HR. BukhariDari Sahl bin Saโid as-Saโidi radhiyallahuโanhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ูููู ููุงููุช ุงูุฏููููููุง ุชูุนูุฏููู ุนูููุฏู ุงููู ุฌูููุงุญู ุจูุนููุถูุฉู ุ ู
ูุง ุณูููู ููุงููุฑุงู ู
ูููููุง ุดูุฑูุจูุฉู ู
ูุงุกูโSeandainya dunia ini di sisi Allah senilai harganya dengan sayap nyamuk niscaya Allah tidak akan memberi minum barang seteguk sekalipun kepada orang kafirโ HR. Tirmidzi, dan dia berkata hadits hasan sahihโDari Abdullah bin Masโud radhiyallahuโanhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ู
ูุง ููู ูููููุฏููููููุง ุ ู
ูุง ุฃูููุง ูู ุงูุฏููููููุง ุฅููุงูู ููุฑูุงููุจู ุงุณูุชูุธูููู ุชูุญูุชู ุดูุฌูุฑูุฉู ุซูู
ูู ุฑูุงุญู ููุชูุฑูููููุงโAda apa antara aku dengan dunia ini? Tidaklah aku berada di dunia ini kecuali bagaikan seorang pengendara/penempuh perjalanan yang berteduh di bawah sebuah pohon. Kemudian dia beristirahat sejenak di sana lalu meninggalkannyaโ HR. Tirmidzi, dia berkata hadits hasan sahihโโPenulis Abu Mushlih Ari Wahyudi Artikel
Akan muncul fitnah, orang yang duduk padanya lebih baik dari orang yang berdiri. Orang yang berdiri lebih baik dari orang yang berjalan. Orang yang berjalan padanya lebih baik dari orang yang berlari. Barang siapa menghadapkan dirinya, fitnah akan membinasakannya. Barang siapa mendapatkan tempat berlindung, hendaknya berlindung padanya
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Rasul junjungan; Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Dunia ini tidak lebih baik dari seekor nyamuk! Mungkin Anda bersungut-sungut ketika membaca kalimat di atas. Benarkah dunia yang sebegitu besar dan indahnya lebih hina dari seekor nyamuk? Makhluk yang sering kita pandang tak berharga itu? Makhluk kecil yang sering mengusik ketenangan kita. Ternyata ia mengalahkan kemegahan dan kebesaran dunia. Apa pasal? Untuk menjawab pertanyaan ini kita harus menyamakan persepsi terlebih dahulu. Sebagaimana sudah maklum, bahwa pandangan orang terhadap dunia itu berbeda-beda. Di satu sisi, orang memandang dunia ini adalah surgaโ, namun di sisi lain orang memandang dunia sekadar mampir ngombe saja. Perbedaan pandang ini bertolak dari perbedaan cara memahami makna kehidupan dunia itu sendiri. Yang pertama mengartikan kehidupan dunia dengan kesenangan dan foya-foya. Sedangkan yang kedua mengartikan kehidupan dunia ini sebagai ladang amal dan ibadah. Jika yang pertama mereka akan berbuat apa saja demi tercapainya cita-cita, tanpa menghormati nilai-nilai kemanusian, bahkan dengan menghalalkan segala cara. Tipu, dusta, manipulsi, kolusi, dan korupsi adalah makananโ sehari-hari. Bahkan membunuh pun bukanlah barang baruโ. Mereka inilah sekumpulan orang yang tidak bernurani dan ingin menang sendiri. Orang yang hatinya telah mati dan tidak mengenal kasih sayang, yang kerjaannya hanya memperturutkan hawa nafsu belaka. Maka yang kedua adalah orang-orang berhati lembut, penuh kasih sayang, dan bernurani sehat. Sejatinya, yang menjadikan nilai dunia lebih rendah dari nyamuk bukanlah karena dunia itu lebih jelek dari segi penciptaannya daripada nyamuk. Bukan, bukan karena itu. Sebab kalau dari sisi ini jelas dunia jauh lebih bernilai. Apa yang ada di dunia adalah semata-mata karunia dan nikmat dari Allah, sang Pencipta. Gunung, lautan, matahari, bulan, bintang, dan seterusnya adalah pemberian yang wajib disyukuri. Dan tanpa diragukan lagi, semua itu jauh lebih baik dan berharga dibanding nyamuk. Tetapi yang menjadikan nilai dunia ini lebih rendah dari nyamuk adalah dikarenakan polah dan tingkah laku manusia itu sendiri. Lalu apa hubungannya dengan soalan ini? Ya jelas ada hubungannya, karena manusia adalah pemakmur dan penanggung jawab bumi. Terlebih-lebih mayoritas penduduk bumi berjenis manusia pertama, sebagaimana diuraikan di atas. Jadi, kesimpulannya adalah tingkah laku manusia itu lebih hina dan rendah dari pada tingkah laku nyamuk. ุนู ุณูู ุจู ุณุนุฏ ูุงู ูุงู ุฑุณูู ุงููู ุตูู ุงููู ุนููู ู ุณูู
ูููู ููุงููุชู ุงูุฏููููููุง ุชูุฒููู ุนูููุฏู ุงูููููู ุฌูููุงุญู ุจูุนููุถูุฉูุ ู
ูุง ุณูููู ููุงููุฑูุง ู
ูููููุง ุดูุฑูุจูุฉู ู
ูุงุกู. Dari Sahl bin Saโad berkata, Rasulullah Shallallahuโalaihi Wasallam pernah bersabda, โSeandainya dunia ini sama nilainya dengan sayap nyamuk di sisi Allah. Niscaya Ia tidak akan memberikan minuman dari dunia itu kepada orang kafir, meskipun hanya seteguk airโ HR. Tirmidzi. Syeikh Albani menshahihkan hadis ini. Tapi, bagaimana mungkin manusia bisa lebih hina dan rendah daripada nyamuk? Bukankah manusia diberi kelebihan akal, sedangkan nyamuk tidak? Justru, di sinilah letak pokok persoalannya. Jika manusia memang memiliki akal, kenapa ia mengganggu yang lain? Kenapa buang sampah sembarangan, misalnya? Kenapa pula merokok di sembarang tempat, bukankah ia punya mata, kenapa tidak digunakan? Lalu kenapa juga ada penebangan liar, perusakan alam dan pemusnahan satwa? Bukankah kerusakan yang terjadi di bumi ini sebagian besar adalah ulah tangan manusia? Bukankah error-nya ekosistem itu juga disebabkan manusia? Belum lagi kerusakan moral pembunuhan, pemerkosaan, pemerasan, penganiayaan, pencurian, dan seterusnya. Bukankah itu juga tingkah laku manusia? Ya, memang, kerusakan itu manusialah biang keladinya. Sungguh benar apa yang diberitakan Al-Qur`an. ุธูููุฑู ุงููููุณูุงุฏู ููู ุงููุจูุฑูู ููุงููุจูุญูุฑู ุจูู
ูุง ููุณูุจูุชู ุฃูููุฏูู ุงููููุงุณู ููููุฐููููููู
ู ุจูุนูุถู ุงูููุฐูู ุนูู
ููููุง ููุนููููููู
ู ููุฑูุฌูุนูููู Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari akibat perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benar ar-Rรปm [30] 41. Itu pun masih ditambahi penyimpangan-penyimpangan agama yang dilakukan manusia. Kemusyrikan di mana-di mana. Kedustaan sudah menjadi hal yang biasa. Bahkan larangan-larangan agama pun dianggap sepele. Lalu di mana akal manusia? Di mana pula mata dan telinganya? Kenapa tidak digunakan? Pantaslah memang, jika manusia menjadi lebih hina dan rendah daripada nyamuk. Tingkah lakunya saja sudah tidak mencerminkan sisi kemanusiaan. Jika hal itu dilakukan oleh binatang kita bisa memaklumi, karena binatang tidak berakal. Kalau manusia? Adakah pembelaan yang pantas bagi orang yang tidak mau menggunakkan akalnya? Maka Allah mencela orang yang tidak mau menggunakan akalnya, bahkan menyebutnya lebih sesat dari binatang. ููููููุฏู ุฐูุฑูุฃูููุง ููุฌููููููู
ู ููุซููุฑูุง ู
ููู ุงููุฌูููู ููุงููุฅูููุณู ููููู
ู ูููููุจู ููุง ููููููููููู ุจูููุง ููููููู
ู ุฃูุนููููู ููุง ููุจูุตูุฑูููู ุจูููุง ููููููู
ู ุขุฐูุงูู ููุง ููุณูู
ูุนูููู ุจูููุง ุฃููููุฆููู ููุงููุฃูููุนูุงู
ู ุจููู ููู
ู ุฃูุถูููู ุฃููููุฆููู ููู
ู ุงููุบูุงููููููู Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia. Mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakan untuk memahami ayat-ayat Allah. Mereka mempunyai mata tetapi tidak dipergunakannya untuk melihat tanda-tanda kekuasaan Allah. Dan mereka mempunyai telinga tetapi tidak dipergunakannya untuk mendengar ayat-ayat Allah. Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka Itulah orang-orang yang lalai al-Aโrรขf [7] 179. Itulah tingkah laku manusia jika tidak ada keimanan di dalam dadanya. Iman akan mengikat batin manusia dengan sang Pencipta, membuat hidupnya serasi dan seimbang antara tampilan luar dan dalamnya. Manakala hati kosong dari cahaya ilahi, manusia menjadi tidak terkendali. Sebab tidak ada pengikat antara dirinya dan Tuhannya. Itulah hal paling mendasar kenapa manusia seringkali tidak punya nurani. Alih-alih menunaikan hak orang lain, hak dirinya yang asasi saja ia abaikan. Yang terpikirkan olehnya adalah bagaimana hidup senang. Hanya ada nafsu dalam benaknya. Kecintaannya kepada dunia telah membuat mata hatinya buta. Meskipun cahaya petunjuk terang benderang di depan matanya, ia tidak akan melihatnya. Tidak ada ketaatan dan kebaktian. Yang ada hanya ketamakan dan kerakusan. Inilah alasan kenapa Allah Azza wa Jalla memandang dunia ini hina, lebih rendah dari sayap nyamuk. Berikut ini alasan kenapa dunia disifati dengan kehinaan. Kecintaan seseorang kepada dunia akan membuatnya mengagungkan dunia, padahal ia rendah di sisi Allah. Dan di antara dosa-dosa besar adalah mengagungkan sesuatu yang dianggap-Nya rendah. Kecintaan seseorang terhadap dunia akan menjadikan tujuan hidupnya untuk dunia semata, sehingga ia akan melakukan segala cara untuk mewujudkannya. Bahkan sarana yang seharusnya ditujukan untuk mencari keridhaan Allah dan akhirat pun ia tujukan untuk dunianya. Akibatnya, semuanya menjadi terbalik, dan hatinya menjadi berbalik arah ke belakang. Kecintaan kepada dunia juga akan menghalangi seseorang melakukan amalan yang akan bermanfaat baginya di akhirat, karena ia terlalu sibuk oleh dunia yang dicintainya. Kecintaan kepada dunia juga akan menjadikan seseorang terlalu bergantung pada dunia. Padahal seberat-berat siksa adalah karena dunia. Jika kecintaan itu menjadikan seseorang lebih mengutamakan dunia daripada akhirat, maka ia termasuk sebodoh-bodoh manusia. Sebab ia mendahulukan kehidupan yang semu dari kehidupan yang hakiki. Penulis Ust. Abu Hasan Abdillah, BA., MA. Artikel โ Indeks tulisan Agar Dunia Tak Memenjara 1 Carilah Kebahagiaan Yang Hakiki Agar Dunia Tak Memenjara 2 Sadarilah Dunia Lebih Hina Dari Sayap Nyamuk Agar Dunia Tak Memenjara 3 Pandangan Orang Mukmin Terhadap Dunia Agar Dunia Tak Memenjara 4 Petuah Orang-Orang Bijak Agar Dunia Tak Memenjara 5 Sadarilah Dunia Itu Menipu Agar Dunia Tak Memenjara 6 Sadarilah Dunia Itu Melenakan
KaosDistro - Dunia Tidak Lebih Berharga Dari Sayap Nyamuk. Souvenir Ulang Tahun di "Dunia adalah penjara bagi orang mukmin dan surga bagi orang kafir" (HR. Muslim) Dari Amr bin 'Auf radhiyallahu'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
Oleh Abdul Hakim [email protected] โHai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakanmu, dan jangan pula penipu setan memperdayakanmu dalam mentaati Allah,โ QS. Luqman 33. DUNIA memang indah. Warna-warni alamnya teramat sulit dilukiskan dengan kata-kata. Hiasan-hiasannya bagaikan magnet yang mampu menarik siapa pun di sekelilingnya. Pesonanya bisa memukau mata manusia mana pun yang menatapnya dengan penuh harap. Mereka pun berkhayal, andai dunia tak pernah berpisah. Kenikmatan yang berlimpah kadang bisa lebih berbahaya dari musibah terburuk apa pun. Seorang hamba Allah mungkin bisa bertahan dengan siksaan dan penjara. Tapi, belum tentu ia mulus dengan cobaan banyaknya harta. Berbahagialah hamba Allah yang kaya dan senantiasa bersyukur. Jangan pernah bergeser dari niat yang ikhlas Ikhlas adalah dasar diterima atau tidaknya sebuah amal. Apalah arti sebuah prestasi jika Allah swt. tidak menganggapnya sebagai sebuah bakti. Mungkin, manusia bisa tertipu dengan hiasan-hiasan amal yang ditampilkan. Tapi, Allah Maha Tahu apa yang tersembunyi di balik hati seorang hamba. Sekecil apa pun. Keanggunan hiasan dunia kadang membuat hati manusia tertipu, terpedaya. Buat siapa pun, termasuk hamba Allah yang giat beramal. Bahkan, seorang sahabat Rasul sekali pun. Kisah kurang amanahnya pasukan pemanah pimpinan Abu Ubaidah pada Perang Uhud memberikan pelajaran tersendiri. Mereka siap menempuh bahaya seganas apa pun. Tapi, tak sesiap itu ketika menatap lambaian ghanimah. Kenikmatan dunia memperdaya mereka, merontokkan komitmen mereka terhadap perintah Rasul โApa pun yang terjadi, kalian harus tetap di bukit ini!โ Tidak heran, jika Allah swt. mengajarkan Thalut untuk menguji kesetiaan pasukannya dengan sungai. Buat kondisi jazirah Arab yang panas, sungai merupakan perwujudan standar dari bentuk kenikmatan dunia menggiurkan di saat dahaga, menyejukkan di saat panas terik membakar. Kalau pada takaran standar saja mereka rontok, apatah lagi dengan kenikmatan yang lebih besar. Dan peperangan yang akan mereka hadapi bukan sekadar menumbangkan Jalut, tapi mengendalikan diri dari hamparan kenikmatan yang dimiliki Jalut. Mampukah? Amru bin Ash di saat menghadapi akhir hayatnya pun menyadari. Betapa ia yang pernah berjuang bersama Rasulullah saw., menghunus pedang untuk membantai musuh-musuh Islam dengan pengorbanan yang tidak kecil, pun akhirnya bisa terpedaya dengan nikmatnya kekuasaan. Sebuah bagian dari kenikmatan dunia yang belum seberapa. Tidak ada yang mampu mengawasi jati diri seorang hamba kecuali Allah dan dirinya sendiri. Dirinyalah yang tahu, apakah niatnya masih lurus. Atau, sudah bergeser. Dan kelak, ia akan menuai amal yang pernah ia tanam. Bagus atau buruk. Biasakan untuk senantiasa memberi, bukan sebaliknya Manusia memang tak bisa lepas dari tarikan dunia. Karena, sebagian dirinya berasal dari unsur tanah yang berarti bagian dari wujud dunia. Ia butuh makan, minum, tempat tinggal, pasangan, keluarga, status sosial, dan sebagainya. Tinggal, bagaimana ia mengelola keakrabannya dengan dunia. Orang yang akrab dengan sesuatu biasanya akan cinta. Dan cinta menjadikan seseorang sulit dipisahkan dengan yang dicintai. Karena itu, sebelum seseorang terlanjur mencintai dunia, ia harus melatih diri untuk secara rutin berpisah. Biar kecil, tapi rutin. Di situlah mungkin, di antara hikmah Allah swt. mewajibkan infak buat orang-orang yang beriman. Tak ada keuntungan sedikit pun buat Allah. Karena, tak satu pun benda di alam ini melainkan dari-Nya. Semua manfaat itu akan kembali kepada manusia itu sendiri. Sekilas, memberi terasa merugikan. Karena, ada bagian kepemilikannya yang dikorbankan buat orang lain. Tapi, justru di situlah seorang yang mudah memberi akan merasakan manfaat. Selain menyeimbangkan keakrabannya dengan dunia, memberi adalah bentuk investasi lain buat kepemilikan yang lebih berharga dari materi yang ia korbankan. Selain balasan dari Allah, ia akan mendapatkan nilai sosial lebih. Harga sosialnya akan semakin mahal, tanpa ia sadari. Allah swt. berfirman, โAda pun orang yang memberikan hartanya di jalan Allah dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik surga, maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah.โ QS. Al-Lail 5-7 Turunan dari memberi begitu banyak. Rasulullah saw. sering menganjurkan kita untuk bersedekah, memberi hadiah, menolong orang yang kesulitan dana, mengurus anak yatim, dan lain-lain. Karena itu, bersikaplah untuk senantiasa siap memberi buat orang lain. Bukan, berharap-harap apa yang mesti orang lain berikan kepada kita. Jadilah seperti seorang penjual, bukan pembeli Perbedaan mendasar antara seorang penjual dengan pembeli adalah sikap mental. Seorang penjual punya sikap pelayanan. Dan pembeli punya sikap memilih-milih, tidak merasa perlu. Apa pun yang dituntut pembeli, penjual akan menyesuaikan diri. Bahkan, ia harus siap dicela, dimarahi pembeli, tanpa memperlihatkan reaksi ketidaksukaan. Apalagi perlawanan. Dan, manajemen modern membenarkan itu. Begitu pun dalam beramal. Kehidupan seorang hamba Allah di dunia ini tak lain adalah seorang penjual. Dan Allahlah Si Pembeli. Pembeli bisa menentukan kriteria apa saja atas barang yang dibeli. Dan penjual wajib memenuhi, jika dagangannya mau terjual. Allah swt. berfirman dalam surah At-Taubah ayat 111, โSesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. Itu telah menjadi janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Alquran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya selain daripada Allah? Maka, bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.โ Tak ada satu penjual pun yang santai-santai saja menyambut tawaran harga tinggi dari seorang pembeli. Dan harga apalagi yang lebih tinggi dari surga yang penuh kenikmatan. Dan satu lagi. Tak ada penjual yang sedemikian cintanya dengan dagangannya sehingga ia tak akan pernah menjual. Teramat bodoh seorang penjual yang bersikap, โBiarlah saya tak untung, yang penting barang dagangan yang saya cintai tak terjual!โ Saat itu, ia bukan lagi seorang penjual. Tapi, penikmat. Seorang hamba Allah yang cerdas tak akan terpedaya dengan dunia. Seindah apa pun, ia tampil. Segemerlap apa pun dunia bersolek. Karena dalam pandangan Allah, dunia tak senilai saya nyamuk. Rasulullah saw. bersabda, โAndaikan dunia itu senilai dengan sayap nyamuk di sisi Allah, maka Allah tidak akan memberi minum kepada orang kafir walaupun seteguk air dari dunia.โ HR. Tirmidzi. [] Kirim OPINI Anda lewat imel ke [email protected], paling banyak dua 2 halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri.
JQ4Z. jiybgj5wm9.pages.dev/20jiybgj5wm9.pages.dev/1jiybgj5wm9.pages.dev/248jiybgj5wm9.pages.dev/182jiybgj5wm9.pages.dev/263jiybgj5wm9.pages.dev/439jiybgj5wm9.pages.dev/446jiybgj5wm9.pages.dev/80
dunia tidak lebih dari sayap nyamuk